Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nurul Khotimah Ekspor Bawang Goreng Hunay 300 Kg ke Singapura

Kompas.com - 20/01/2023, 19:35 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bawang goreng Hunay, produksi CV Dua Putri Sholehah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sukses melakukan ekspor perdananya ke Singapura.

Nurul Khotimah, owner Bawang Goreng Hunay mengatakan, ini merupakan kali pertama mereka melakukan ekspor dengan nama perusahaan sendiri.

"Kami komunikasi sudah lama melalui media sosial. Alhamdulillah, kami bisa ekspor dengan memakai nama sendiri CV Dua Putri Sholehah, meski baru 300 kg dan masih uji coba karena masih perdana. Mudah-mudahan ke depannya ada kelanjutannya," kata Nurul seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Tahun 2023, Pemerintah Targetkan Kontribusi Ekspor Produk UMKM Tembus 17 Persen

Dikatakan Nurul, sebuah produk harus memiliki sertifikasi agar bisa ekspor ke luar negeri, karena setiap negara mempunyai regulasi yang berbeda.

Ia pun berharap ekspor bawang goreng Hunay tidak hanya ke Singapura, tetapi juga ke negara lain yang membutuhkan produk tersebut, agar peluang ekspornya lebih luas.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan, sebenarnya bawang goreng Hunay telah melakukan dukungan ekspor sejak tahun 2019.

Hanya saja, ekspor dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan berbagai perusahaan dan perseorangan, tidak secara mandiri membawa nama perusahaan sendiri.

Di antaranya berkolaborasi dengan Mekarsari sebanyak 4 ton yang berjalan sejak tahun 2019-2021, Ibu Diana sebanyak 105 kg pada tahun 2020-2021, Amazon.com (perusahaan multinasional teknologi Amerika yang berfokus pada e-niaga) sebanyak 147,3 kg pada tahun 2020, dan Sari Raya sejumlah 1.000 kg pada tahun 2021.

Baca juga: Kisah Rudolf Samsi, Sukses Ekspor Meski Bisnisnya Sempat Terhantam Krisis Moneter

"Pada Januari ini bawang goreng Hunay berhasil melakukan ekspor mandiri dengan memakai nama sendiri ke Mojo Traders PTE.LTD Singapura sejumlah 120 karton atau senilai 300 kg. Artinya, ekspor mandiri saat ini sebesar 15 persen dari kapasitas produksi Hunay," kata Anung.

Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan ekspor adalah salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional, karena dapat menjadi cara para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja.

"Alhamdulillah, ekspor bawang goreng ke Singapura itu merupakan salah satu tahapan UMKM Probolinggo naik kelas karena mampu ekspor. Semoga bisa lebih banyak produk yang diekspor," ujarnya.

Baca juga: Ada Event G20 di Bali, UMKM Bali Penyedia Suvenir Manfaatkan jadi Kesempatan Ekspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Training
Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com