Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Cincau di Kota Malang Sepi Penjualan saat Ramadhan

Kompas.com - 11/04/2023, 13:00 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Produsen cincau hitam legendaris asal Kebalen, Kelurahan Kota Lama, Kota Malang, yakni Mak Tie Cao mengalami penurunan penjualan saat Ramadhan ini. Produksi yang dilakukan pun kini tidak setiap hari, tetapi hanya dua hari sekali.

Pengelola Mak Tie Cao, Hariyati mengatakan, penjualan cincau berbanding jauh dengan beberapa tahun lalu saat pandemi Covid-19. Saat itu, tempat usahanya sampai kebanjiran orderan sebelum Ramadhan datang.

"Tahun-tahun sebelumnya itu ramai banget, pas waktu pandemi Covid-19 itu masih mending. Ya mulai tahun ini yang menurun anjlok," kata Hariyati pada Senin (10/4/2023).

Baca juga: Jelang Lebaran, Keripik Buah dari Kota Batu Diburu untuk Suguhan Tamu

Hariyati memperkirakan turunnya penjualan cincau produksinya karena produsen-produsen rumahan cincau lainnya mulai hidup kembali, sehingga terjadi persaingan yang ketat.

"Penurunannya sekitar lebih dari 50 persen, ya sekarang kalau produksi hanya dua hari sekali saja, kalau tahun-tahun kemarin sampai kurang tenaganya, banyak pembeli yang tidak kebagian," katanya.

Hariyati mengungkapkan, saat ini produksi cincaunya berkisar di angka 90 hingga 100 kaleng setiap harinya. Pada kurun waktu tahun-tahun sebelumnya untuk produksi yang dilakukan bisa mencapai 250 kaleng.

"Mungkin saat ini banyak yang produksi juga atau karena musim yang seperti ini, saya juga tidak tahu," katanya.

Baca juga: Ini Lima Tradisi Ramadan yang Bisa Dimanfaatkan untuk Kerek Omzet Jualan

Namun, Haryati tak surut untuk tetap memproduksi dan berjualan cincau. Dirinya, juga tetap bersyukur dengan rejeki yang telah diterimanya saat ini.

"Tetap bersyukur saja, mungkin tahun depan bisa lebih baik, karena yang namanya rejeki juga tidak langsung. Kadang ramai, dan kadang surut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau