Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meningkatkan Brand Experience Produk, Salah Satunya Lewat Storyatelling

Kompas.com - 22/04/2023, 17:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.comBrand experience menjadi hal penting karena customer bisa mengingat merek karena telah terwujudnya ikatan emosional antara produk atau jasa dengan para customer.

Brand experience atau pengalaman merek adalah pengalaman yang dirasakan customer ketika menggunakan atau sedang menikmati produk atau jasa dari suatu merek.

Sekarang ini, meningkatkan brand experience menjadi salah satu hal penting untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat.

Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan brand experience yang bisa dilakukan.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, Ini 4 Cara Membangun Brand Positioning

1. Menentukan tujuan

Cara pertama dengan menentukan tujuan siapa target dari jenis pengalaman yang ingin diwujudkan.

Sekarang produk atau jasa dari berbagai merek banyak bermunculan. Kalau begitu, produk atau jasa yang mempunyai tujuan yang luar biasa akan terlihat mencolok dibanding produk atau jasa lainnya.

Selanjutnya, Kamu bisa menentukan secara eksplisit brand experience-nya hingga memberikan nilai lebih pada brand bisnis yang dimiliki. Oleh karena itu, pikirkan dengan baik tujuan dari suatu brand dan bisnis.

2. Membangun storytelling

Terkadang brand experience terbaik muncul di brand yang membuat pengalaman dari storytelling.

Baca juga: Tingkatkan Brand, Begini Cara membangun Storytelling

Misalnya dengan cerita bagaimana cara Kamu bisa bertahan di kehidupan dari brand yang dibangun. Hal ini bisa membuat rasa ingin tahu para calon customer dan tidak terfokus pada cara brand memperoleh uang.

Storytelling bisa dilakukan melalui media sosial, misalnya membagikan sebuah cerita yang memotivasi sambil berkomunikasi dengan banyak customer.

3. Harus konsisten dan disiplin

Brand yang dibuat mesti memiliki komponen yang berbeda untuk menghasilkan brand terbaik. Komponen tersebut yang harus dibuat dengan konsisten.

Ketika tidak konsisten bisa mengusik hubunganmu dengan customer, bahkan bisa merusak pengalaman customer secara keseluruhan.

Maka dari itu, brand experience menjadi hal yang mesti diperhatikan konsistennya, misalnya menggunakan identitas brand, seperti logo harus digunakan secara konsisten.

Baca juga: 4 Hal Utama yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Logo Brand

4. Memanfaatkan peluang

Pengalaman customer memerlukan kesertaan panca indra. Karena itu, brand experience harus menawarkan peluang ke customer untuk melihat, membaca, mendengar, dan membicarakan produk atau jasa bisnis dari brand-mu.

Keadaan tersebut yang nantinya bisa menawarkan banyak peluang untuk menciptakan ikatan dengan customer. Contohnya melakukan survei kepada customer.

5. Mengutamakan pengalaman customer di atas penjualan

Selanjutnya mengutamakan pengalaman customer di atas penjualan. Hal yang terjadi baik sebelum, selama, dan sesudah penjualan ialah bagian paling berkesan sebagai brand experience untuk customer.

Baca juga: Tips Kunci untuk Membangun Brand Identity bagi UMKM

Brand experience menjadi sesuatu yang bisa diwakili dengan 3 tahapan pengalaman, yaitu sebelum pra-pembelian, pengenalan, dan pasca-pengenalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com