Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modalku Salurkan Pendanaan Rp 48 Triliun di 5 Negara ASEAN

Kompas.com - 19/05/2023, 08:49 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Modalku menyalurkan pendanaan sebesar Rp 48 triliun melalui 5,1 juta transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Angka tersebut tumbuh sebesar lebih dari 40 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Country Head Modalku, Arthur Adisusanto, menjelaskan, Modalku sejauh ini mampu menjaga kualitas pendanaan, di mana per April 2023 berada di level 95,70 persen.

 “Ke depannya kami juga lebih optimis untuk mencatatkan pertumbuhan positif karena potensi bisnis fintech di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya ekonomi dan kebutuhan pendanaan sektor UMKM,” ujarnya dalam keterangan resmi, pekan ini.

Baca juga: Dorong Siswa Berwirausaha, SMK Ini Berhasil Produksi Sabun Aroma Terapi

Menurut Arthur, untuk menjaga kualitas pendanaan, pihaknya melakukan penagihan secara optimal demi menghindari status pendanaan gagal bayar. Untuk transaksi pendanaan yang sudah berstatus gagal bayar, komunikasi dengan penerima dana terus dilakukan dengan menawarkan proses restrukturisasi.

"Di sisi lain, proses pengajuan klaim ke asuransi juga dijalankan untuk beberapa transaksi pendanaan lainnya,” tambah Arthur Adisusanto.

Modalku mencatat, pengadaan pemerintah memiliki potensi bisnis cukup signifikan. Terkait dengan hal ini, Modalku juga menghadirkan produk Modal Proyek bagi perusahaan atau vendor e-catalogue dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) yang membutuhkan alternatif pendanaan tanpa agunan ketika hendak menjalankan proyek dari pemerintah.

Nominal pendanaan yang ditawarkan hingga Rp 1,5 Miliar dengan tenor fleksibel hingga 120 hari sesuai tempo pembayaran proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau