Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Cari Gudang untuk Simpan Stok Produk, Jangan Asal Pilih!

Kompas.com - 25/05/2023, 15:32 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika bisnis semakin berkembang, tentu sebagai pemilik bisnis perlu mencari jasa penyewaan gudang sebagai tempat untuk menyimpan seluruh stok produk.

Dengan adanya penyewaan gudang, permasalahan yang sedang dialami pebisnis online bisa terselesaikan.

Akan tetapi, terdapat banyak jasa penyewaan gudang sehingga membuat kita bingung untuk menggunakan jasa penyewaan yang mana.

Supaya tidak salah memilih, berikut ini tips mencari jasa penyewaan gudang yang bisa dilakukan pebisnis untuk penyimpanan stok produk seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Bangun Gudang di Marunda, Blibli Perkuat Kapabilitas Logistik

1. Lokasi strategis

Tips pertama ketika mencari gudang untuk menyimpan produk bisnis adalah letaknya yang strategis. Lokasi gudang yang strategis lebih mudah akan lebih mudah untuk diakses.

Selain itu, kamu perlu survei ke lokasi untuk mengecek akses gudang. Pertimbangkan lokasi gudang ketika akan melakukan penyewaan supaya bisnis tidak terhambat.

2. Luas gudang

Selanjutnya yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih gudang adalah ukuran luas gudang.

Ada baiknya menyewa gudang dengan luas yang sesuai untuk menyimpan seluruh produk bisnismu. Jangan memilih gudang yang terlalu sempit karena tak bisa berfungsi secara optimal untuk menyimpan produk.

3. Durasi waktu menyewa

Tips ketiga yang harus diketahui adalah mengetahui waktu sewa yang ditawarkan pemilik gudang. Hal ini menjadi penting supaya bisa memperkirakan lamanya waktu untuk menyewa gudang.

Baca juga: 7 Tips Memilih Lokasi Jualan untuk UMKM

Tak hanya itu, kamu juga harus mengetahui tepat berapa besarnya biaya sewa gudang untuk durasi waktu tertentu supaya bisa menyiapkan uang sewa.

4. Memahami jenis produk yang disimpan

Selanjutnya produk mempunyai jenis bahan baku pembuatan dan hasil jadi yang beraneka macam.

Oleh karena itu, tipe gudang mesti menyesuaikan dengan bagaimana produk yang harus tersimpan. oroduk yang tersimpan tidak sesuai tempatnya bisa merusak kualitas produk itu sendiri.

Misalnya seperti produk yang mudah terbakar harus disimpan pada gudang yang kering dan tersedia alat pengatur suhu ruangan.

5. Menggunakan jasa yang terpercaya

Selanjutnya ketika memilih gudang sebaiknya pilihlah tempat yang telah terpercaya. Untuk mencari jasa sewa gudang yang telah terpercaya kamu bisa melakukannya dengan berbagai usaha.

Baca juga: 5 Langkah Kelola Stok Barang yang UMKM Perlu Terapkan

Misalnya seperti mencari testimoni dari pelanggan yang sudah pernah menyewa gudang di tempat yang akan kamu tuju.

Selain itu, kamu dapat melihat semua fasilitas yang disediakan pemilik gudang saat menyewakan gudang padamu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau