KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mendukung Kebumen International Expo (KIE) 2023, dengan menghadirkan 19 UMKM lokal binaan perseroan.
KIE merupakan acara tahunan yang ke-2 di Kebumen, untuk mempromosikan produk unggulan Kabupaten Kebumen pada sektor perdagangan, pariwisata dan investasi (trade, tourism, and investment) ke investor dan konsumen dari dalam dan luar negeri.
“Tahun ini, Pertamina melibatkan 19 UMKM terbaik di bidang kerajinan, kuliner dan fashion yang berasal dari Kebumen dan Jawa Tengah, yang diharapkan dapat menjangkau pasar lebih luas. Event ini menjadi ajang yang sangat baik karena ditargetkan akan dihadiri oleh sekitar 240.000 orang,” jelas VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan resminya pekan ini.
Baca juga: Jadi Pemimpin dalam Organisasi Bisnis? Terapkan 6 Skill Ini agar Kerja Sama Tim Efektif
Fadjar mengungkapkan, UMKM binaan Pertamina hadir melalui program kemitraan, serta melalui Pertamina Foundation dalam program Womenpreneur, pemberdayaan pesantren program Santripreneur, serta kelompok disabilitas Kebumen yang tergabung dalam kelompok usaha Mutiara Handycraft.
Senada dengan itu, Bupati Kebumen Arif Sugianto menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina yang telah mendukung pelaku UMKM, sehingga pelaku usaha memiliki akses pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke pasar ekspor.
Pada KIE tahun 2022, yang menjadi ajang perdana di tahun lalu, terbukti bahwa KIE telah dihadiri ribuan pengunjung dan turut meningkatkan perekonomian Kebumen dengan masuknya investasi hingga Rp 1 triliun.
"Kami memiliki harapan dari adanya kegiatan internasional semacam ini, supaya pertumbuhan ekonomi Kebumen dan UMKM Kebumen dapat terbantu," kata Arif.
Salah satu pemilik UMKM binaan Pertamina, Nana yang juga pemilik Lumpia Semarang Ibu Yuli, menceritakan pengalamannya mengikuti KIE 2022 lalu.
Ketika itu ia merasa ragu produk Lumpia Semarang yang dibawanya akan laku sementara kondisi pandemi covid-19 belum sepenuhnya usai. Namun di luar dugaan, pengunjung menyerbu lumpia miliknya di mana dalam kurun waktu 2 jam, 100 paket lumpia ludes terjual.
Baca juga: LPDB-KUMKM Gandeng 10 Lembaga untuk Gencarkan Pelatihan bagi UMKM
Sementara itu Her Sulistyorini pemilik Gina Bags menyatakan cukup antusias mengikuti KIE. Dalam pameran ini, dia membawa tas rajut, tas kanvas, tas kulit, hingga benang rajut berkualitas yang dipersiapkan khusus bagi masyarakat yang hobi merajut.
Tasnya kini berhasil menarik minat para konsumen luar negeri seperti Belanda dan negara-negara Eropa.
Pembinaan UMKM merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Ini juga menjadi upaya Pertamina dalam mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) poin 8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya