KOMPAS.com - Sebagai upaya menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengembangan di kawasan eks lokalisasi Dolly, Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan, perubahan Dolly saat ini sangat luar biasa, yang tadinya merupakan Kawasan merah, sekarang telah menjadi kawasan hijau.
“Pemkot Surabaya bersama Kedubes Inggris telah lama menjalin hubungan "sister city" (kota saudara) hingga menjalankan berbagai program kerja sama, salah satunya menggerakkan UMKM dan pengembangan di kawasan Dolly,” ujar Rini.
Baca juga: Tawarkan Kuliner dan Kerajinan UMKM, Surabaya Kriya Gallery Raup Omzet Ratusan Juta
Hal itu ia katakan setelah menerima kunjungan Direktur Pengembang Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta Amanda McLoughlin di Surabaya Kriya Gallery (SKG) MERR, Surabaya, Selasa (1/8/2023).
Dalam kunjungannya kali ini, perwakilan Kedubes Inggris ingin melihat sejauh mana pengembangan kawasan Dolly hasil kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan Kedubes Inggris.
Rini mengungkap, Kedubes Inggris telah melakukan berbagai pendampingan dan memberikan beberapa fasilitas untuk warga kawasan Dolly.
Ia berharap, pemberdayaan warga kawasan Dolly bisa berkelanjutan, sehingga kawasan ini menjadi semakin baik pada masa mendatang.
"Alhamdulillah dengan bantuan beliau (Amanda McLoughlin, red.) fasilitas yang ada di Dolly itu didapatkan secara gratis melalui program CSR," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Mudik ke Surabaya? Coba Kulineran ke UMKM Ini...
Sementara itu, Amanda mengungkapkan rasa bangga telah melakukan kolaborasi bersama Pemkot Surabaya.
Menurutnya, progres program kerja sama yang disinergikan bersama pemkot dan Kedubes Inggris di Dolly membuahkan hasil signifikan untuk warga.
"Kami beruntung sudah mengunjungi Dolly kemarin, dan saya bisa melihat dengan mata saya sendiri seberapa jauh progres dari apa yang kita lakukan di sana untuk warga, menyenangkan bagi saya melihat sendiri bagaimana warga dan UMKM ini bisa berkembang," katanya.
Amanda berharap, komunikasi antara Pemkot Surabaya dan Kedubes Inggris bisa terus terjalin dan ada program berkelanjutan yang bermanfaat bagi warga Kota Surabaya.
"Surabaya ini kota yang luar biasa, penuh energi, sangat hidup, dan juga sangat cantik. Saya kira jarang ada kota besar, tapi juga bisa terlihat cantik. Sangat menyenangkan bisa berjalan-jalan, minum kopi, dan juga berbelanja," pungkasnya.
Baca juga: Hadirkan Wajah-wajah Baru UMKM, Omzet Pasar Kreatif Bandung 2023 Capai Rp 6,7 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya