Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Sukses Bisnis Toko Cat, Pemula Wajib Tahu

Kompas.com - 14/08/2023, 08:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Dunia wirausaha saat ini mengalami pergerakan cukup pesat, ada banyak orang yang tertarik untuk memulainya. Salah satu bisnis yang dinilai memiliki peluang jangka panjang menjanjikan adalah bisnis toko cat.

Tingginya kebutuhan warna cat yang menarik dengan beragam varian menjadi salah satu alasan mengapa bisnis ini punya prospek yang patut dipertimbangkan. Bahkan permintaan akan jenis dan warna cat bukan hanya datang dari konsumen perorangan tapi juga korporasi.

Tertarik untuk mulai berbisnis toko cat, tapi masih ragu? Yuk, simak ulasan Cermati.com berikut ini:

1. Peluang Bisnis Toko Cat

Ketika memiliki modal yang cukup, membuka bisnis toko cat bisa jadi ide bisnis yang bagus. Dalam bisnis ini, ada celah yang belum banyak diisi. Saat ini, tak sedikit pemilik toko bangunan dan material yang hanya menjual beberapa jenis cat saja.

Lain halnya jika ada toko yang secara khusus hanya menjual jenis cat tertentu yang nantinya akan banyak dibutuhkan. Dengan munculnya toko tersebut, konsumen akan menjadi lebih leluasa menemukan jenis atau warna cat yang dibutuhkan.

Jadi, mereka bisa berbelanja di satu toko saja tanpa perlu berpindah ke toko lainnya. Calon konsumen tentunya akan lebih suka berbelanja di toko yang memiliki stok warna dan jenis cat yang lengkap.

Jenis-jenis cat yang umumnya dijual yakni cat besi, cat kayu, cat alumunium, cat tembok, cat genting, dan sebagainya. Tak hanya menyediakan beragam jenis cat, bisnis ini nantinya bisa menjual produk pelengkap lainnya. Contohnya toner, kuas, ampelas, dan masih banyak lagi.

2. Cara Memulai Bisnis Toko Cat

Dalam memulai suatu bisnis, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan dana atau modal bisnis. Bagi pelaku bisnis dengan modal yang besar, tentunya akan jauh lebih leluasa dalam mewujudkan usahanya.

Sementara bagi pelaku bisnis dengan modal kecil atau pas-pasan, ada baiknya membuat perencanaan anggaran agar modal yang dimiliki bisa berkembang.

3. Siapkan Modal

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis toko cat, hal pertama yang wajib disiapkan adalah modal. Kepemilikan modal akan sangat menentukan arah dan skala bisnis nantinya di masa mendatang, sehingga harus benar-benar diperhatikan, berapa banyak modal yang akan digelontorkan untuk memulai bisnis toko cat ini.

Anda perlu memperhatikan poin - poin yang dibutuhkan sebagai modal, seperti biaya sewa toko, renovasi, perlengkapan, stok produk cat beragam merk, stok produk pendamping seperti kuas, tinner, amplas dan lainnya. Perlu juga banner toko, peralatan penunjang kantor, kemasan atau plastik, dan nota penjualan.

Dari perhitungan di atas, setidaknya Anda harus menyiapkan modal awal sekitar Rp100.000.000. Jika modal yang dimiliki lebih banyak, maka bisa dialokasikan untuk keperluan lain. Seperti menambah item produk yang akan dijual agar lebih lengkap misalnya.

4. Memilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Bagi pelaku bisnis yang sangat mengandalkan hubungan yang erat dengan para pelanggannya, maka harus pintar-pintar menentukan lokasi bisnis. Karena lokasi strategis termasuk salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam jalannya bisnis.

Untuk itu, lokasi bisnis harus dipikirkan dengan baik dan penuh perhitungan yang matang. Sebaiknya pilih lokasi yang ramai, strategis dan mudah dijangkau siapa saja. Lokasi semacam ini kebanyakan berada di pusat kota atau pusat keramaian di masyarakat, misalnya pasar, dekat perumahan dan sebagainya.

Selain itu, pinggir jalan utama juga termasuk lokasi yang strategis untuk membuka toko cat. Jalan utama yang dipilih bisa jalan antar kota antar propinsi, kabupaten, atau kecamatan. Jika di jalan desa, pastikan lokasinya tidak jauh dari pusat keramaian, misalnya pasar desa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com