Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Sukses Bisnis Toko Cat, Pemula Wajib Tahu

Kompas.com - 14/08/2023, 08:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Untuk bisnis yang masih baru dan belum banyak dikenal orang, lokasi yang strategis menjadi salah satu cara yang ampuh menarik calon pembeli. Jika punya modal yang besar, pastikan untuk memanfaatkannya agar bisa mendapatkan lokasi toko di dalam kota yang strategis.

Namun, jika modalnya terbatas sebaiknya maksimalkan apa yang ada lebih dulu. Misalnya, dengan mengubah garasi rumah sebagai toko atau jika ada modal lebih bisa sewa toko dengan biaya sewa yang terjangkau. Jangan lupa, pastikan lokasi yang dipilih punya lahan parkir yang cukup.

5. Membuat Daftar Produk dan Harganya

Langkah selanjutnya yang wajib diperhatikan adalah membuat daftar produk yang akan dijual dan harganya. Dalam tahap ini, wajib tahu apa saja produk cat yang nantinya akan dijual, harga beli, harga jual dan berapa stoknya.

Ini dilakukan supaya memudahkan dalam pendataan produk dan modal yang dikeluarkan untuk belanja barang dagangan. Sebelum memutuskan untuk membeli produk cat apa saja yang akan dipajang di toko, tak ada salahnya untuk survei kompetitor.

Cari tahu bagaimana cara kerja mereka, produk apa saja yang dijual, target market-nya, hingga strategi penjualan yang dilakukan dalam menarik pelanggan. Anda bisa menggunakan istilah ATM alias amati, tiru dan modifikasi apa yang ditemukan selama survei tersebut. Untuk kemudian diadaptasi dalam bisnis dengan cara Anda sendiri.

Baca juga: Bisnis Rumahan yang Lagi Kekinian dengan Omzet di Atas Gaji Bulanan

6. Lakukan Promosi Bisnis

Setelah toko cat yang direncanakan sudah mulai buka, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah promosi bisnis. Hal ini perlu direncanakan dengan matang, agar bisnis bisa lebih dikenal dan menghasilkan konversi.

Sebagus apapun bisnis jika tidak didukung dengan langkah promosi yang tepat, bisa membuatnya sulit berkembang. Apalagi di era digital seperti saat ini, maka promosi tak boleh monoton. Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai media promosi yang efektif.

Contohnya saja dengan membuat postingan iklan minimal dua kali dalam seminggu. Share ke banyak media sosial yang dimiliki agar bisa menjangkau lebih banyak audiens yang ditargetkan.

Selain promosi digital, Anda juga bisa menggunakan cara konvensional. Seperti memasang iklan di televisi, radio, surat kabar, sebar brosur atau pamflet dan sebagainya. Cara lain untuk mempromosikan bisnis toko cat adalah dengan memberikan diskon atau potongan harga dengan minimal pembelian dan lainnya.

7. Tonjolkan Keunggulan yang Dimiliki

Ketatnya persaingan dalam bisnis toko cat mengharuskan Anda untuk lebih kreatif dalam mengembangkan usaha. Salah satunya dengan menonjolkan apa yang bisnis Anda tawarkan kepada pelanggan.

Misalnya saja, dengan memberikan layanan pengiriman ke tujuan tanpa tambahan biaya. Atau harga yang bersahabat, hingga konsultasi terkait warna cat yang cocok untuk digunakan.

Keunggulan semacam ini tentu tidak akan diketahui oleh calon pelanggan jika tidak dipublikasikan. Maka dari itu, jangan ragu untuk menonjolkan kelebihan bisnis Anda dibandingkan yang lain.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Program
Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Program
Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau