Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Memulai Bisnis Toko Bangunan, Peluangnya Menjanjikan

Kompas.com - 28/08/2023, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis toko bangunan bisa dibilang bukanlah ide bisnis yang benar-benar baru. Meskipun demikian, bisnis ini masih memiliki peluang yang cukup tinggi, bahkan keuntungan yang ditawarkan bisa berkali-lipat dari modal.

Namun tentu saja, keuntungan yang besar pastinya juga sangat tergantung dari usaha dan effort yang dikeluarkan. Berikut ini cara cerdas buka bisnis toko bangunan.

Tak jauh berbeda dengan bisnis yang lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin memulainya. Dirangkum dari Cermati.com, berikut ini cara memulai bisnis toko bangunan selengkapnya:

1. Menentukan Lokasi

Perlu dipahami bahwa untuk membuka bisnis toko bangunan perlu tempat dengan lahan yang cukup luas. Karena akan digunakan sebagai tempat penyimpanan stok bahan material bangunan. Seperti pasir, bata merah, besi, batu kerikil, semen, batako, dan lain sebagainya.

Selain memiliki tempat yang cukup untuk menyimpan stok material bangunan, lokasi yang dipilih juga harus memiliki halaman atau lahan parkir yang cukup. Ini dilakukan supaya kendaraan untuk mengangkut material bangunan bisa leluasa keluar masuk toko.

Untuk pemilihan lokasi toko bangunan, sebaiknya pilih yang strategis dan gampang ditemukan contoh di pinggir jalan utama. Jika belum ada lahan sendiri, bisa mulai dengan menyewa toko yang berada di lokasi yang sesuai. Baru, setelah dana terkumpul bisa buka toko di lahan milik sendiri yang tentunya lebih hemat.

2. Temukan Supplier Terbaik dan Terpercaya

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier untuk memasok bahan bangunan. Pilih supplier dengan harga termurah yang bisa mengantarkan langsung ke toko. Jadi tidak perlu keluar biaya tambahan lagi untuk mengambil bahan bangunan dari pemasok.

Untuk menentukan mana supplier yang tepat, punya barang yang berkualitas dan harganya pun terjangkau, cobalah minta daftar harga. Lalu buat perbandingan dan pilih supplier yang bisa memberikan harga terendah.

Namun, jangan hanya tergiur harga terendah saja, Anda tetap harus memperhatikan soal kualitas barang yang dikirimkan. Supplier terpercaya akan memberikan barang terbaik, bukan yang katanya baik.

3. Siapkan Kendaraan Angkut yang Sesuai

Ketika membuka bisnis toko bangunan, memiliki kendaraan angkut untuk mengantarkan barang menjadi hal yang wajib. Paling tidak, Anda harus menyiapkan satu kendaraan angkut berjenis pickup.

Jika memang diperlukan, Anda bisa menyewa kendaraan angkut dengan kapasitas lebih besar, seperti dump truck atau truk jungkit. Biasanya truk jenis digunakan untuk mengirimkan material bangunan dalam jumlah banyak atau ketika kendaraan angkut yang dimiliki kurang memadai.

Baca juga: Ciri dan Tips Membuka Toko Bangunan dan Toko Material

4. Urus Izin Usaha

Langkah yang tak kalah penting dalam memulai bisnis adalah mengurus perizinan usaha, tak terkecuali untuk bisnis toko bangunan. Apalagi aktivitas dari bisnis toko bangunan ini tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat di sekitar. Akibat dari lalu lalang kendaraan material bangunan yang cukup berat.

Perizinan usaha bisa diurus di kantor Pemerintah setempat. Dengan mengantongi izin usaha resmi, tentunya aktivitas bisnis toko bangunan yang dijalankan akan menjadi lebih mudah.

5. Membuat Perencanaan Anggaran

Jangan lupa dalam memulai bisnis toko bangunan, sebaiknya sudah membuat rencana anggaran dengan detail. Ini untuk menentukan bagaimana bisnis akan dimulai, apakah dari skala kecil atau besar. Hal ini berkaitan erat dengan berapa besar modal yang harus disiapkan.

Ketika memulai bisnis, tak harus selalu menyediakan bahan bangunan dalam jumlah yang banyak apalagi jika modal yang dimiliki terbatas. Anda bisa mulai dengan menyediakan material yang paling banyak dicari dan tingkatkan jumlahnya. Sementara jenis material dengan perputaran yang lambat, stoknya bisa dikurangi.

Halaman:

Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau