Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mudah Memulai Usaha Mainan Anak

Kompas.com - 03/09/2023, 20:20 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu usaha yang tak akan pernah pudar adalah mainan anak. Usaha ini akan tetap berjalan selama masih ada kehidupan terutama anak kecil. Ini karena, mainan dan anak-anak tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Bermain menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh anak-anak. Selain itu, dengan bermain maka anak-anak dapat belajar dan mengekspor dunianya sendiri.

Karenanya, bisnis jual mainan anak menjadi usaha yang potensial. Saat ini, mainan anak mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun sehingga semakin banyaknya pemintaan terhadap mainan anak.

Jenis mainan anak semakin banyak, ada yang harganya mahal dan ada juga yang murah.

Baca juga: Tips Mempertahankan Penjualan Online dari Pelaku Bisnis Hair Care

Untuk menjalankan bisnis mainan anak, modal yang dibutuhkan tergantung atau sesuai dengan seberapa besar usaha yang ingin dijalankan. Namun jika kamu memiliki modal yang kecil tetap bisa menjalankan bisnis ini.

Jika bermodal kecil, kamu harus memulai usaha kecil dan tak terlalu besar, tetapi kamu harus tetap mengakomodasi selera pasar yaitu anak-anak.

Tertarik untuk memulai usaha mainan anak? Simak tips berikut ini seperti yang telah dirangkum dari buku berjudul Sukses Bisnis Dengan Modal Dengkul karya Miftahul A’la.

Baca juga: Pertamina Lubricants Bantu Kembangkan Pengusaha Bengkel Roda Dua

1. Pilih lokasi yang strategis

Agar bisnis dapat berjalan lancar, usahakan cari lokasi yang strategis. Lokasi ini nantinya akan menentukan laku atau tidaknya mainan yang kamu jual.

Kamu dapat memilih lokasi yang dekat dengan sekolah, tempat bermain anak (playground), taman bermain, dan tempat-tempat lain yang sering dikunjungi oleh anak-anak.

Selain itu, jika kamu belum memiliki modal yang cukup untuk menyewa tempat usaha, kamu dapat menggunakan sepeda motormu atau gerobak untuk menjual mainan secara keliling.

2. Tentukan jenis mainan

Kamu juga harus menentukan jenis mainan apa yang ingin kamu jual. Apakah untuk anak berusia di bawah lima tahun atau usia lainnya. Menentukan target pasar dini sangat penting agar kamu dapat lebih fokus dan sesuai target.

Baca juga: 5 Strategi Marketing Efektif untuk Bisnis Jasa

Selain itu, dengan menentukan jenis mainan yang ingin kamu jual, ini akan memudahkan konsumen saat memilih jenis mainan yang sesuai dengan usia anak.

3. Mencari pemasok mainan

Jika kamu memiliki modal yang terbatas, kamu dapat mencari pemasok barang yang lebih rendah harganya sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih untuk bisnis kamu.

Bukan hanya itu, kamu juga harus pandai-pandai memilih pemasok yang berkualitas dan terpercaya, meskipun harga rendah namun mainan memiliki kualitas yang terbaik.

Baca juga: Kemenkop UKM: UMKM di Indonesia Perlu Perkuat Entrepreneurial Mindset

4. Berjualan online

Jika modal yang kamu miliki sangat tebatas dan juga kamu tidak mempunyai kendaraan yang dapat digunakan untuk berjualan keliling, kamu dapat melakukan penjualan mainan melalui online.

Bukan hanya itu, kamu juga perlu memikirkan packing mainan yang sesuai agar barang tidak mengalami kerusakan ketika pengiriman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau