Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Ampuh Hadapi Persaingan dalam Bisnis

Kompas.com - 04/09/2023, 15:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis, persaingan akan selalu muncul. Tak peduli produk apa yang dijual atau bahkan pasarnya seperti apa karena memang hal tersebut adalah sesuatu yang alami. Oleh sebab itu, agar bisa menjadi pebisnis andal, maka perlu melakukan antisipasi sejak awal.

Langkah antisipasi yang efektif, akan membuat bisnis mampu bersaing secara kompetitif hingga menjadi pemenang di market tersebut. Dirangkum dari Cermati.com, berikut ini beberapa cara sederhana untuk menghadapi persaingan dalam bisnis tapi cukup ampuh:

1. Ambil Hati Konsumen

Dalam berbisnis, mengambil hati konsumen termasuk salah satu langkah jitu untuk memenangkan persaingan. Agar bisa mengambil hati mereka, ada baiknya untuk mengetahui pendapat konsumen tentang produk Anda terlebih dahulu.

Apakah konsumen sudah tahu tentang produk dan bagaimana tingkat kepuasan mereka dengan merek Anda. Agar bisa mengetahui informasi tersebut, Anda bisa melakukan survei pelanggan. Ini dilakukan untuk mendapatkan feedback atau masukan terkait produk maupun pelayanan bisnis Anda.

Ada banyak metode survei yang bisa dilakukan, baik dengan mengirimkan email atau melakukan panggilan telepon. Selain mendapatkan feedback dari pelanggan, cara ini bisa membantu membangun branding yang positif bagi citra bisnis nantinya di masa depan.

2. Buat Spesialisasi Bisnis

Persaingan bisnis di pasar dengan jangkauan yang luas, padat dan besar, biasanya cukup kompetitif, sehingga akan sangat menyulitkan ketika harus bersaing dengan kompetitor lain. Terutama bagi pemula yang baru mulai merintis usahanya.

Oleh karena itu, beralih ke market dengan jangkauan yang lebih spesifik akan sangat membantu. Sebagai contoh, Anda ingin menjual jasa laundry. Layanan jasa ini bisa dibilang cukup umum dan banyak yang sudah terjun lebih dulu, tentunya persaingannya juga akan sangat ketat.

Agar bisa bersaing di market tersebut, pastikan untuk memberikan sesuatu yang berbeda. Misalnya, dengan memberikan jenis layanannya yang lebih spesifik, seperti jasa laundry khusus untuk karpet, laundry sepatu dan sebagainya.

Dengan menyasar market yang lebih spesifik, ini akan memudahkan bisnis Anda menjadi pemenang dalam persaingan. Apalagi jika di bidang tersebut masih belum ada kompetitor besar atau berpengaruh dalam artian masih belum dilirik pebisnis lain, sehingga bisnis akan lebih mudah mengambil hati calon konsumen hingga menjadi pelanggan setia.

Tampak sederhana, tetapi cara ini sangat jitu dalam membantu bisnis lebih menonjol dibandingkan yang lain.

Baca juga : 7 Strategi Pemasaran agar Bisnis Kesehatan Berkembang Pesat

3. Penetapan Harga Jual yang Kompetitif

Dalam sebagian besar kasus, harga menjadi jalan paling mudah untuk memenangkan persaingan bisnis. Jadi jangan heran jika banyak pelaku bisnis yang kerap melakukan 'perang harga'.

Hal pertama dan penting untuk dilakukan dalam memformulasikan harga terbaik untuk suatu produk atau jasa adalah melakukan riset harga di pasaran. Terutama untuk produk atau jasa serupa yang dikeluarkan oleh kompetitor.

Tapi bukan hanya sebatas range harganya saja, jangan lupa untuk menggali lebih dalam keunggulan dari masing-masing produk atau jasa tersebut. Dengan semua informasi yang diperoleh, Anda akan lebih mudah dalam menentukan berapa harga yang terbaik.

Tentunya sudah disesuaikan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang menonjol dari produk tersebut. Sehingga harganya akan terasa lebih ideal untuk produk serupa.

Penting untuk diingat, bahwa harga terbaik suatu produk tidak melulu ditandai dari harganya yang termurah. Tetapi dari harga terendah, bisa memberikan produk dengan fitur atau keunggulan tertentu.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau