Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Untuk Usaha Kuliner Dengan Layanan Pesan Antar

Kompas.com - 12/09/2023, 16:57 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis kuliner dengan layanan antar saat ini semakin berkembang sejak adanya pandemi. Perkembangan ini seharusnya disambut baik, karena bisa menjadi salah satu ladang usaha dan ladang pekerjaan bagi para pencari kerja.

Karena bisnis kuliner dengan layanan antar ini cenderung mendapatkan konsumen dari media digital, maka kamu harus menyadari bagaimana cara menciptakan traffic dan pertumbuhan bisnis kamu.

Berikut ini adalah tips yang sudah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber untuk para pelaku usaha kuliner meningkatkan penjualan bisnisnya.

1. Lokasi usaha
Strategi penentuan lokasi usaha ini sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis kuliner dengan layanan pesan antar. Kamu harus mengenali karakter dan kondisi di sekitar lokasi usaha kamu.

Utamanya, konsumen menyukai layanan pesan antar yang bebas ongkos kirim karena lokasinya dekat dengan mereka.

Baca juga: Kisah Katijan asal Wonogiri, Dulu Pegawai Restoran Mi Ayam, Kini Punya Usaha Mi Ayam Sendiri

Dalam pelayanan pesanan online, kamu harus memastikan bahwa titik lokasi usaha kamu sudah tepat dan tidak membingungkan konsumen.

2. Perhatikan nama resto
Bagi pelaku bisnis kuliner berskala besar, penggunaan nama merchant atau nama toko tidak menjadi masalah, karena nama brand sudah banyak dikenal.

Namun, bagi yang sedang merintis usaha kuliner, kamu harus memilih nama merchant yang relevan dengan produk yang kamu jual.

kebanyakan konsumen akan mencari nama menu dibandingkan nama merchant, maka kamu harus bisa membuat nama merchant-mu memiliki identitas menu yang dijual.

3. Daftarkan diri pada dark kitchen
Dark kitchen disini berarti sebuah ruang yang fokusnya melayani pesanan delivery dan tidak memiliki area dine in atau area makan di tempat.

Karena saat ini semakin banyak bisnis restoran yang bertransisi ke bisnis delivery atau layanan pesan antar, kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan produksi di dapur.

Keuntungan dari model bisnis ini adalah kamu tidak perlu memperhatikan konsumen yang makan di tempat. Kamu bisa memilih lokasi bisnis yang agak jauh dari kota.

Baca juga: 6 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Restoran

Menyewa ruang kecil yang mencukupi kebutuhan dapurmu di daerah pemukiman akan memberikan akses ke pelanggan baru dan pelanggan tetap.

4. Maksimalkan harga berdasarkan lokasi
Dengan optimalisasi harga berdasarkan lokasi penjualan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keuntungan.

Penggunaan inovasi teknologi dan database akan membantu kamu untuk bisa menganalisis penawaran dari kompetitor. Setelahnya, kamu bisa meningkatkan harga sesuai dengan logika permintaan dan penawaran.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau