Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeli Melihat Peluang, Evi Sukses Membangun Usaha Kuliner Damelecho

Kompas.com - 25/09/2023, 09:05 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi masyarakat Indonesia, sambal merupakan salah satu pelengkap makanan, yang menambah kenikmatan dan kelezatan makanan.

Sambal digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Tak heran jika sambal menjadi peluang usaha yang menguntungkan, karena memiliki banyak penggemar.

Evi (51), salah satu pelaku usaha kuliner dengan brand Damelecho, menangkap peluang tersebut.

Baca juga: Cerita Perjalanan Haykal Kamil Membangun Brand Fashion Muslim ZM Zaskia Mecca

Wanita kelahiran 1972 ini, memulai usahanya dengan membuat sambal di tahun 2018, ketika dirinya masih bekerja di salah satu perusahaan swasta di Karawang.

Awalnya, Evi hanya membuat sambal untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, yang harus selalu makan pakai sambal.

“Pada tahun 2018 saat saya kerja, saya sering ditugaskan ke luar kota, seperti Cirebon dan Tegal. Saya bingung, gimana caranya makan dengan sambal yang bisa tahan lama? Mulai dari situ, saya coba membuat sambal untuk diri saya sendiri,” jelas Evi saat ditemui di acara Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023, di Sarinah, Jakarta, Jum’at (22/9/2023).

Tak disangka, banyak teman-teman yang menyukai sambal buatannya hingga pesanan datang terus-menerus.

“Karena banyak orderan yang masuk, akhirnya saya resign kerja pada tahun 2018, supaya saya bisa fokus mengembangkan usaha ini,” ujarnya.

Evi mengungkap, dirinya hanya membutuhkan modal sebesar Rp 200 ribu untuk memulai usaha sambal Damelecho ini. Dari situ, ia mampu menjual sekitar 100 lebih botol sambal per bulannya.

Sementara nama Damelecho, dikatakan Evi diambil dari bahasa Jawa.

“Damel berarti membuat, sedangkan echo itu enak. Jadi, Damelecho itu membuat produk yang enak,” tuturnya.

Baca juga: Kisah Jefri Wardana Merintis Usaha Kerajinan dari Bambu, Berawal sebagai Sampingan

Produk sambal Damelecho ada banyak varian, mulai dari sambal olahan ikan tongkol, tongkol, teri, cakalang, tuna, jambal asap, kari asap, dan sambal taucho.

Semua produk sambal olahan Evi ini, mampu bertahan hingga enam bulan.

Di tengah perjalanan usahanya, pandemi Covid-19 melanda, menyebabkan usaha sambal Damelecho terhenti.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau