KOMPAS.com - Forum "Business Talk Mall UKM Go Global" merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Cirebon memperluas jangkauan pemasaran produk-produknya.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Cirebon menghadirkan stakeholder dari Mindanao Utara, Filipina.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman mengatakan, forum ini menjadi langkah awal untuk membuka pintu kerja sama dalam pemasaran produk UMKM dari Kota Cirebon ke Filipina.
Baca juga: BNI Siapkan KUR Rp 36,5 Triliun di 2023 agar UMKM Go Global
“Stakeholder yang hadir adalah Cagayan de Oro Chamber of Commerce and Industry Foundation atau semacam organisasi kamar dagang Filipina. Lalu ada sekitar 34 produk UMKM Kota Cirebon ditawarkan kepada pihak tersebut,” jelas Iing di Cirebon, seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/10/2023).
Dari forum ini, beberapa produk, seperti olahan ikan, batik sampai kopi asal Cirebon berhasil mendapatkan tempat untuk dipasarkan di Filipina.
Selain itu, Iing mengatakan, setelah adanya kegiatan ini, untuk menjajaki kerja sama dengan Filipina ke depannya akan lebih mudah terwujud.
“Kolaborasi bisa dilakukan secara Business to Business maupun Government to Government melalui program Sister City,” kata Iing.
"Forum ini adalah ikhtiar untuk menaikkan kelas UMKM Kota Cirebon, sehingga dapat melakukan ekspor ke luar negeri atau go global," ujarnya lagi.
Sementara itu, President Cagayan de Oro Chamber of Commerce and Industry Foundation Raymundo G Talimio Jr menilai produk UMKM Kota Cirebon dapat dipasarkan untuk menyuplai kebutuhan beberapa barang di Filipina, tepatnya di Kota Cagayan de Oro.
Ia mengaku tertarik menjalin kerja sama lebih lanjut, untuk memberikan manfaat bagi kedua kota di Asia Tenggara itu. Baik dari sisi ekonomi maupun penguatan sumber daya manusia.
"Ada banyak produk menarik. Salah satunya adalah produk kopi. Di Kota Cagayan de Oro, produk kopi merupakan salah satu produk yang sangat diinginkan, namun suplai sedikit, tapi permintaannya cukup besar," pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Baru untuk Permudah UMKM Lakukan Ekspor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya