Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Sukses untuk Muda-mudi yang Ingin Terjun ke Dunia Bisnis

Kompas.com - 26/10/2023, 20:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semangat menyambut Sumpah Pemuda dapat dimaknai dengan berbagai hal. Salah satunya dengan semangat memajukan ekonomi melalui muda-mudi Indonesia yang memiliki usaha kecil dan menengah (UKM).

Bagi para pengusaha muda, peluang meraih sukses dan keuntungan terbuka sangat lebar. Dari fakta yang ada, sejumlah 64,5 persen dari keseluruhan PDB negara berasal dari UKM dan jumlah ini didominasi oleh pelaku usaha mikro yang berjumlah 98,68 persen dengan daya serap tenaga kerja sekitar 89 persen.

Namun, ada satu hal yang perlu diubah dari mindset para pelaku UKM muda, salah satunya adalah dengan cepat merasa puas dengan pencapaiannya kini dan seringkali kehilangan motivasi untuk lebih berkembang.

Sebuah cara efektif yang dapat mendorong semangat para pelaku UKM adalah memberikan edukasi mengenai digital marketing.

Baca juga: Ninja Xpress Sediakan Layanan Gudang dan Pengemasan di Bekasi

Yosef Adji Baskoro, seorang digital marketing expert bersama Ninja Xpress mengidentifikasi beberapa hambatan umum yang harus dihindari sebagai pelaku usaha:

1. Terlalu Fokus pada Penjualan

Jika kamu hanya berfokus pada penjualan, hal ini adalah langkah yang seharusnya dihindari. Meskipun penjualan penting dan mempengaruhi operasional bisnis, pengembangan merek digital juga tak kalah vital.

Penggunaan foto produk yang menarik, konten video yang kreatif, serta menunjukkan keaktifan di media sosial merupakan kunci untuk membangun kesadaran publik terhadap merekmu.

2. Berusaha Menjadi "Superhero"

Salah satu hambatan besar yang juga harus dihindari adalah merasa bahwa hanya diri sendiri yang bisa mengatasi segala hal.

Memiliki sikap ini justru dapat menghambat pertumbuhan bisnis, sebab menghasilkan pola pikir dimana hanya pemilik bisnis yang bisa menjalankan usaha dengan baik dan merasa tak ada karyawan lain yang bisa menggantikannya.

Baca juga: Bantu UMKM Menjaga Cash Flow, Ninja Biz Sediakan Fitur COD dan Pay After Delivery

3. Membatasi Diri dengan "Budget"

Meskipun pemasaran memerlukan anggaran, masih terdapat cara lain untuk mengatasi keterbatasan dana.

Dengan memanfaatkan kreativitas, strategi yang cerdas, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar, pemasaran yang efektif bisa dicapai sekalipun dengan anggaran yang terbatas.

Berpikir secara kreatif di luar jangkauan biasa dan memanfaatkan sumber daya yang ada dapat menjadi kunci sukses dalam menghadapi keterbatasan anggaran.

Setelah mengetahui dan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami, berikut ini adalah strategi yang bisa dilakukan agar UKM dapat berkembang:

1. Brand yang Matang Sangat Penting

Brand adalah langkah utama dalam pertumbuhan UKM. Dalam hal ini mencakup produk, kualitas, dan citra bisnismu.

Selain itu, penting juga untuk membentuk identitas bisnis yang konsisten, terutama di media sosial. Dengan membuat konten yang rapi dan informatif,membantu membangun kepercayaan pelanggan dan menghindari keraguan terhadap bisnismu.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau