Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang dan Kiat Memulai Usaha Sewa Gaun Pesta, Cocok Bagi Pemula

Kompas.com, 4 Desember 2023, 13:29 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peluang membuka usaha penyewaan gaun terutama di kota-kota besar, cukup besar.

Hal ini dikarenakan banyak orang yang membutuhkan gaun untuk berbagai acara, seperti pernikahan, pesta, atau acara formal lainnya, tetapi tak ingin mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk membuat sebuah baju yang hanya digunakan satu kali.

Berikut adalah beberapa faktor yang mendukung peluang usaha penyewaan gaun:

1. Kebutuhan yang Tinggi

Banyak orang yang membutuhkan gaun untuk berbagai acara, baik untuk acara pribadi maupun acara formal.

Tidak semua orang mau dan mampu untuk membeli sebuah gaun mewah. Hal ini membuat usaha penyewaan gaun memiliki potensi pasar yang besar.

Baca juga: 5 Tips Sukses Memulai Bisnis Bumbu Makanan Instan

2. Minim Kompetitor

Bsnis sewa gaun memiliki resiko yang cukup besar, apalagi kalau disewakan kepada klien yang abai.

Meski begitu, keuntungan dari bisnis ini adalah masih belum banyak kompetitor. Strategi yang harus kamu matangkan untuk bisnis ini adalah untuk mempromosikan bisnis agar calon klien tertarik untuk menyewa gaun.

3. Harga Sewa Terjangkau dan Kompetitif

Harga gaun yang dijual di pasaran cukup mahal, terutama untuk gaun-gaun yang berkualitas.

Dengan membuat usaha penyewaan gaun, kamu akan menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi konsumen yang membutuhkannya.

Baca juga: 7 Tips Sukses Menjual Produk bagi Pelaku Usaha

4. Modal Cukup Terjangkau

Usaha penyewaan gaun tidak membutuhkan modal yang besar dan dapat dijalankan secara mandiri.

Bagi pemula bisnis, kamu bisa meminjam uang sebagai modal untuk membeli gaun koleksi favorit. Seiring berjalannya waktu, kamu akan memperoleh keuntungan dan bisa menambah koleksi gaun dari keuntungan yang kamu miliki.

Namun, di balik peluang usaha penyewaan gaun pesta, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam menjalankan usaha penyewaan gaun.

Pertama, adanya persaingan yang ketat. Usaha penyewaan gaun merupakan bisnis yang cukup populer, sehingga persaingannya cukup ketat. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi bisnis yang tepat untuk bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

Baca juga: Mural: Tugas dan Kiat Sukses Menjadi Mural Artist

Kedua, perawatan gaun. Gaun yang disewakan harus dalam kondisi yang baik dan bersih. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem perawatan gaun yang baik.

Ketiga, pengelolaan stok. Stok gaun harus dikelola dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem pengelolaan stok yang efektif.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau