BOGOR, KOMPAS.com - Dodol Boga Rasa yang berada di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikenal oleh kalangan sebagai dodol yang memiliki rasa legit, lembut, dan tidak terlalu manis. Selain itu, Dodol Boga Rasa pada akhirnya dapat semakin dikenal karena upaya owner untuk memasarkan produknya.
Selama menjual dodol, pemilik Dodol Boga Rasa selalu konsisten dalam perihal rasa dari dodolnya. Ia selalu mengawasi proses pembuatan dodol setiap harinya agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Pemilik Dodol Boga Rasa saat ini adalah Egi Mardani. Ia telah diwawancarai oleh KOMPAS.com pada Kamis, (22/2/2024) mengenai usaha Dodol Boga Rasa miliknya. Dalam wawancara tersebut, Egi memberikan tips berbisnis bagi sesama pengusaha UMKM. Berikut tips berbisnis ala Egi Mardani.
Baca juga: Catat, Ini 4 Hal Penting untuk Pelaku UMKM Bisa Berkembang
Tips pertama dari Egi Mardani adalah menjalin relasi dengan sesama pelaku UMKM. Berdasarkan pengalaman Egi, ia mendapatkan relasi melalui pameran UMKM atau chat group sesama pelaku UMKM.
Melalui cara tersebut, pelaku UMKM akan saling berbagi cerita dengan pengusaha lainnya. Mereka juga dapat bertukar ilmu dan memperoleh inspirasi yang dapat meningkatkan kualitas produk.
Menurut Egi Mardani, seorang pengusaha harus memiliki kemauan untuk belajar. Ilmu wirausaha yang sekiranya harus selalu dikembangkan adalah ilmu jual beli dan produksi. Usaha apapun akan dapat berjalan jika memiliki ilmunya.
Baca juga: 5 Strategi Membangun Networking Bisnis, Pelaku Usaha Harus Tahu
Egi mengambil contoh dari orang yang sebelumnya menjalankan bisnis A, lalu berpindah ke bisnis B dan menjadi semakin laris. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan seseorang telah mendapatkan dasar ilmu wirausaha dari pengalaman menjalankan bisnis A.
Egi menyebut bahwa konsisten dan sabar adalah kunci dalam sukses berwirausaha. Konsisten yang dimaksud Egi meliputi segala aspek, seperti mencari ilmu wirausaha dan banyak bergaul dengan siapapun.
Dengan banyak bergaul, maka akan mendapatkan link pertemanan yang luas sehingga dapat memperoleh inspirasi akan inovasi baru dalam produk. Selain itu, konsisten juga diperlukan ketika proses pembuatan produk karena orang-orang berfokus pada output dari produk itu sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya