KOMPAS.com – Peluang bisnis kopi saat ini bisa dibilang sangat menjanjikan. Pasalnya, kopi menjadi minuman yang digemari banyak orang.
Kalau biasanya coffee shop menjadi pilihan untuk mendapatkan kopi berkualitas, RINDU MU Coffee menawarkan kopi berkualitas dengan harga terjangkau di gerobak keliling.
Berbeda dengan kopi pinggir jalan biasanya, kopi RINDU MU memiliki kualitas yang sekelas dengan kopi di coffee shop.
Baca juga: Cerita Adi Sernovian Merintis Usaha Warung Kopi Kekinian di Pasar
Alasan utama mereka menjual kopi menggunakan gerobak keliling, karena ingin menjangkau pasar yang lebih luas. Terlebih lagi saat ini, minum kopi sudah menjadi gaya hidup banyak orang dari berbagai kalangan.
“Bisnis kopi sedang berkembang, kebutuhan orang terhadap kopi terus meningkat. Baik Milenial maupun Gen Z punya kebiasaan ngopi. Konsumsi kopi di Indonesia juga naik. Berbagai jenis umur dari semua kalangan minum kopi” jelas Rizal selaku Production Manager RINDU MU Coffee saat diwawancarai Kompas.com pada acara IFBC EXPO 2024, Jumat (23/02/2024).
Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 8000, konsumen bisa menikmati kopi dengan orientasi rasa yang unik. Itulah yang membedakan RINDU MU Coffee dengan kopi lain.
“Banyak yang menjual kopi tapi western taste. Kami mencoba untuk rasa yang Indonesia banget. Contohnya Aren Latte, yang semua bahannya pakai produk lokal. Ada juga Coconut Latte, ini hal baru di dunia kopi dan jadi best seller RINDU MU,” sambung Rizal.
Menariknya lagi, gerobak merah yang menjadi ciri khas mereka tidak hanya menjual kopi, namun ada beberapa pilihan minuman lain seperti coklat, milk tea, dan aneka rasa lainnya.
Setelah berjalan selama satu tahun, saat ini 60 gerobak kopi RINDU MU berkeliling di wilayah Jakarta Pusat.
Rizal mengungkap, berjualan menggunakan gerobak keliling memiliki terbilang ekonomis, karena maintenance yang lebih mudah dan tidak perlu membayar sewa gedung.
Meski begitu, diakui Rizal, tetap ada tantangan dalam menjual kopi gerobakan. Pasalnya, terdapat beberapa jalan di Jakarta, yang tidak boleh dilewati oleh pedagang.
“Hambatannya di lapangan kita belum tahu, mana saja jalan protokoler yang tidak boleh dilewati pedagang kaki lima," ujar Rizal.
"Kemudian, terkadang kehadiran kita dianggap mengganggu oleh para pesaing, karena RINDU MU punya produk berkualitas dengan harga murah, tapi berjualan di jalan,” sambungnya lagi.
Baca juga: Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya
Selain mengitari jalanan di sekitaran Jakarta, RINDU MU Coffee juga aktif berupaya memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas, melalui media sosial Instagram @rindumu_official.
Dalam beberapa tahun mendatang, RINDU MU Coffee ingin mengepakkan sayapnya, dengan berjualan secara masif di JABODETABEK dan dapat mendistribusikan produknya ke minimarket.
“Harapannya selain ingin membuka banyak lapangan pekerjaan, semoga tujuan RINDU MU Coffee tercapai, yaitu memberikan kopi berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua orang” tutup Rizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.