Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Penjual Jus di Kota Bogor Raup Omzet Rp 6 Juta Sehari

Kompas.com - 19/03/2024, 12:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap pebisnis tentu memiliki caranya masing-masing untuk memajukan bisnis. Tentunya bertujuan untuk bertahan dari persaingan dan menaikkan angka penjualan.

Begitupun dengan owner King Juice Farhan, Farhan (24) yang membuka usaha Jalan Malabar Ujung Kota Bogor, dia memiliki cara jitu dalam berjualan jus. Terbukti, dengan strategi yang tepat dalam sehari mereka mampu menjual 600 cup jus dan meraup omzet hingga Rp 6 juta perhari.

Memanfaatkan berbagai jenis buah

Salah satu kendala dalam bisnis jus adalah musim buah yang tidak konsisten setiap bulannya. Terkadang stock buah kosong karena sedang tidak musim. Cara Farhan untuk mengatasi hal ini adalah memanfaatkan jenis buah lain yang sedang musim untuk mengisi stock di toko.

“Kita menyediakan 23 jenis buah, yang paling banyak dibeli kurang lebih ada lima jenis. Ketika ada satu yang lagi nggak musim, buah lain akan kita perbanyak,” kata Farhan saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Sabtu (16/03/2024).

Baca juga: Kisah Farhan, Mantan Karyawan Kantoran yang Kini Punya Tiga Outlet Jus

Selain itu, menurut Farhan dalam kondisi seperti ini penjual jus harus bisa menjelaskan kepada konsumen melalui komunikasi yang baik. Tujuannya agar konsumen dapat mengerti dan bersedia membeli varian jus buah yang lain.

“Kita harus bisa menjelaskan ke konsumen supaya mereka nggak pergi ke yang lain. Kita bilang sedang nggak musim dan di tempat lain kemungkinannya juga sama,” jelas Farhan.

Pandai menghemat dan mengelola bahan

Bahan baku untuk berbisnis jus tentu saja buah-buahan. Selain itu, ada bahan pembantu lain seperti susu dan gula. Terkadang kedua bahan utama ini sering mengalami kenaikan harga tergantung musimnya.

Oleh karena itu Farhan berusaha untuk menghemat dan mengelola bahan dengan baik. Dia menghindari kesalahan minor yang mengakibatkan bahan terbuang sia-sia.

“Untuk bahan baku dan bahan pembantu ketika harganya naik kita harus lebih hemat lagi. Sejauh ini kadang ada yang terbuang karena bocor,” papar Farhan.

Baca juga: Perubahan Musim Pengaruhi Omzet Penjualan Jus, Owner King Juice Farhan Ungkap Penyebabnya

Selain itu memperhatikan teknik penyimpanan buah juga salah satu upaya Farhan agar buah tidak cepat busuk. Bagaimanapun buah harus tetap fresh dan sangat mudah busuk jika tidak disimpan dengan baik.

“Terutama bahan baku utama kita yaitu buah. Kalau jualan jus ini riskan buah yang sisa cepat busuk. Jadi kita harus pintar-pintar dalam menyimpan buah,”

Meningkatkan kualitas SDM

Ternyata memperkerjakan karyawan yang berkualitas juga salah satu strategi untuk menaikkan penjualan. Pasalnya, SDM King Juice Farhan memiliki kinerja yang baik karena telah dilatih.

Keterampilan karyawan dalam membuat jus juga diperhatikan oleh Farhan. Menurutnya hal ini untuk mempertahankan kualitas jus agar tetap terjaga. Dengan begitu pembeli akan kembali lagi dan dapat menaikkan omzet penjualan secara konsisten.

“SDM kita juga dilatih terus. Dari segi service kepada pelanggan itu harus lebih baik lagi. Kualitas membuat jus buah juga jangan sampai dikurangi supaya pelanggan kita tetap,” jelas Farhan.

Selain itu, karyawan yang bekerja di King Juice Farhan juga dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan. Bisnis FnB perlu terjamin kebersihannya karena akan dikonsumsi oleh orang lain.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau