Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Farhan, Mantan Karyawan Kantoran yang Kini Punya Tiga Outlet Jus

Kompas.com - 18/03/2024, 12:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jus adalah salah satu minuman yang digemari oleh semua orang. Karena selain sehat, jus memiliki rasa segar dan bisa dikreasikan dari berbagai macam buah.

Di Bogor, Jawa Barat ada kios yang menjual 150 varian jus buah dan sayur bernama King Juice Farhan. Saat ini mereka sudah memiliki tiga cabang outlet yang tersebar di Bogor Tengah dan Bogor Timur.

Owner King Juice Farhan, Farhan (24) mengaku bahwa ide untuk membuka bisnis jus ini awalnya karena melihat rekan-rekan kantornya sering pesan jus saat rapat.

“Saya sempat kerja kantoran. Teman kantor bagian konsumsi itu sering pesan jus untuk konsumsi rapat. Itu sekali pesan dalam jumlah banyak. Dari sini saya pikir satu kantor aja sebanyak ini kemungkinan di kantor-kantor lain juga biasa pesan banyak jus,” jelas Farhan saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Sabtu (16/03/2024).

Baca juga: 8 Kesalahan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha Saat Memulai Bisnis

Selain itu, Farhan melihat peluang bisnis bisnis ini semakin menjanjikan karena semua orang meminum jus. Mulai dari anak kecil, orang dewasa, hingga yang sudah lanjut usia.

Selain peminatnya banyak, jus juga menjadi minuman andalan di berbagai kondisi. Bahkan saat seseorang sedang sakit pun cenderung minum jus.

Itulah mengapa menurut Farhan bisnis jus ini tidak akan ada matinya dan bukan bisnis musiman.

Sehingga Farhan memutuskan membangun bisnisnya sendiri pada 21 Agustus 2021. Nama ‘King Juice Farhan’ terinspirasi dari ‘King Juice Mango Thailand’ yang pada tahun itu sedang tren.

Hanya dengan modal awal Rp 10 juta, Farhan menggunakan modalnya untuk sewa tempat dan membeli bahan pokok untuk berbisnis jus.

“Modal awal saya Rp 10 juta. Ini dipecah lagi untuk berbagai keperluan. Rp 4 juta digunakan untuk sewa tempat selama 2 bulan, Rp 6 juta kita pakai untuk beli alat dan bahan seadanya. Saat itu yang penting bisa jualan dulu,” jelas Farhan.

Farhan membuka outlet pertamanya di Jalan Malabar Ujung Kota Bogor. Awalnya Farhan memilih lokasi tersebut karena keterbatasan modal.

Siapa sangka jalanan kecil di tengah Kota Bogor itu justru mendatangkan banyak pembeli karena padat penduduk dan dekat dengan kampus.

“Saat itu modal terbatas jadi kita cari tempat yang bisa kita bayar dengan modal segitu. Ketemulah di Malabar. Pas jualan kita baru tahu kalau ini lokasi dekat dengan kampus, banyak tempat kuliner, dan banyak kos-kosan,” kata Farhan.

Baca juga: Hasilkan Jutaan Rupiah dari Usaha Jus Buah Segar, Ini Tips Memulainya

Terbukti dalam sehari di satu outlet dapat menembus penjualan sebanyak 500 cup jus. Menjual jus dengan kisaran harga Rp 10.000, omzet yang bisa didapatkan mencapai Rp 6 juta dalam satu hari.

King Juice Farhan menyediakan 150 varian jus. Farhan mengaku untuk membuat variasi sebanyak itu dia melakukan survei dan memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Awal-awal buka kita melakukan banyak survey ke penjual jus. Kita lihat ada apa saja menu jus yang dijual di pasaran. Kita juga cari di internet, dari link artikel yang menjelaskan buah-buah untuk dijus. Selain itu kita juga nonton dari YouTube sampai akhirnya ketemu 150 menu ini,” ungkap Farhan.

Saat ini Farhan memiliki 11 karyawan di tiga outlet berbeda. Targetnya tahun ini adalah ingin membuka lima cabang dengan 20 karyawan.

“Saya masih punya banyak goals yang ingin dicapai. Tahun ini ingin membuka lima cabang dan merekrut 20 karyawan. Sementara target tahun 2025 ingin punya restoran dengan jus sebagai menu utama tapi juga menjual makanan lain,” tambah Farhan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau