Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laku Ratusan Toples Per Bulannya, Ini Strategi Pemasaran Maipeh Food

Kompas.com - 06/04/2024, 13:03 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, strategi pemasaran yang tepat menjadi kunci kesuksesan bagi pelaku usaha.

Strategi pemasaran kreatif ini yang juga dijalankan oleh Hotifah yang berbisnis kentang mustofa dengan jenama Maipeh Food.

Strategi pemasaran yang kreatif dan tepat membuat dia berhasil menjual produk hingga 200-300 kaleng kentang mustofa per bulan. 

Baca juga: Bukan Lewat Media Sosial, Ini Strategi Pemasaran Chics Cookies yang Laku Ribuan Toples

Lantas, bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan Hotifah untuk Maipeh Food?

1. Media Sosial

Hotifah memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mempromosikan produknya. Ia aktif di platform Instagram dengan akun @maipehfood dan Tiktok. Dua platform media sosial tersebut efektif untuk memasarkan produk UMKM.

Hotifah bahkan menyewa spesialis media sosial agar feeds dan konten Maipeh Food menjadi menarik dan bagus. Hal ini ia lakukan agar ia bisa fokus kepada produksi dan pemasaran langsung. Jadi untuk online, ia menggunakan jasa.

Maipeh Food menggunakan gambar-gambar yang menarik dan konten yang relevan untuk menarik perhatian calon pelanggan. Kontennya tidak selalu pada penjualan kentang mustofa, tetapi juga konten-konten umum seperti perayaan hari-hari Agama (Natal, Imlek, dll).

2. E-Commerce

Sama seperti media sosial, Maipeh Food juga memanfaatkan e-commerce untuk menjangkau audiens yang lebih luas lagi. Dewasa ini, orang-orang cenderung menyukai belanja online lewat e-commerce karena ada fitur gratis ongkirnya.

Baca juga: 5 Strategi Nevia Memasarkan Bening Jaya dan Mencapai Omzet Miliaran Rupiah

Jadi mereka tidak perlu capek keluar rumah dan membayar ongkos perjalanan untuk sampai ke mall. Maka dari itu Hotifah memanfaatkan Shopee agar menambah angka penjualan.

3. Reseller

Menurut Hotifah, reseller adalah hal yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Hotifah telah memiliki reseller yang tersebar di berbagai daerah di Jakarta.

Keberadaan reseller akan membantu Hotifah untuk menyebarluaskan produk Maipeh Food tanpa dirinya harus pergi ke tempat-tempat itu.

4. Pameran

Pameran juga merupakan hal yang Hotifah lakukan untuk memasarkan produknya. Dengan menjadi binaan BUMN yaitu BRI dan Pegadaian, Hotifah mengaku dirinya selalu diajak untuk mengiktui pameran di berbagai daerah.

Jadi Hotifah dapat keluar dari zona nyamannya yaitu hanya berjualan di daerah Jakarta saja. Hal ini akan membuat Hotifah bertemu buyer-buyer yang lebih luas lagi, sehingga membuat peluang mereka akan membelinya akan lebih besar lagi.

5. Vending Machine

Hotifah juga menaruh produknya pada vending machine di area stasiun dan bandara. Hal ini ia bisa lakukan karena bantuan dari BRI dan Pegadaian.

Baca juga: Vending Machine yang Jual Produk-produk UMKM Hadir di Bandara Soetta

Menaruh produk di vending machine merupakan strategi yang sangat tepat, dikarenakan saat orang sedang menunggu kereta atau pesawatnya akan berkeliling di bandara ataupun stasiun. Mereka mungkin juga akan melihat vending machine di sana.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau