Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Nevia Memasarkan Bening Jaya dan Mencapai Omzet Miliaran Rupiah

Kompas.com - 01/04/2024, 12:07 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.comBisnis fesyen Bening Jaya milik Yulis Manevia, atau yang biasa dipanggil Nevia berhasil meraup omzet mencapai miliaran rupiah per bulannya.

Mencapai omzet dengan angka fantastis tentu menjadi mimpi semua pelaku usaha.

Selama berjalan lebih dari 10 tahun, Nevia mengaku menggunakan berbagai strategi pemasaran, yang efektif menarik pembeli.

Baca juga: Strategi Bisnis Hilda Turaiza Tonjolkan Koleksi Fesyen Ramadhan

Bagi kamu yang ingin mengikuti jejak kesuksesannya, Nevia membagikan lima strategi pemasaran untuk produk Bening Jaya.

1. Media Sosial

Nevia memanfaatkan kekuatan media digital untuk memperluas jangkauan mereknya, dengan mengoptimalkan platform-platform media sosial seperti Instagram dan Tiktok.

Bening Jaya berhasil menjangkau konsumen potensial di seluruh Indonesia dan bahkan sampai ke Malaysia. Nevia juga mengaku, mempunyai pelanggan tetap dari luar negeri karena pemasaran di Instagram Bening Jaya.

Konten-konten kreatif dan menarik di-posting secara teratur untuk meningkatkan interaksi dengan pengikut dan memperkuat keterlibatan mereka dengan merek. Maka dari itu media sosial merupakan platform yang efektif.

2. E-Commerce

Selain media digital, Nevia juga memaksimalkan penggunaan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.

Nevia selalu berusaha mengikuti tren yang sedang berkembang, termasuk menggunakan fitur live streaming yang disediakan oleh berbagai platform.

"E-commerce ini dapat menjangkau semua pembeli dari seluruh daerah di Indonesia. Jadi e-commerce akan memudahkan seller (penjual) untuk memasarkan produknya," ujar Nevia.

Baca juga: Bukan Lewat Media Sosial, Ini Strategi Pemasaran Chics Cookies yang Laku Ribuan Toples

3. Reseller

Cara efektif lainnya untuk memasarkan produk Bening Jaya adalah menggunakan sistem reseller. Hingga saat ini, Bening Jaya telah memiliki beberapa reseller di berbagai daerah, di antaranya Riau dan Pekanbaru.

"Dengan mempunyai reseller akan membantu bisnis Anda mendapatkan pembeli yang banyak. Jadi omzetnya juga akan naik drastis," ungkapnya.

4. Toko Fisik

Tak berpuas diri melakukan pemasaran dan penjualan secara online, Nevia juga membuka toko fisik di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurutnya, dengan adanya toko fisik, akan mempertemukan toko dengan pembeli yang memang ingin membeli pakaian.

"Tanah Abang merupakan tempat dan sarang bagi para penjual baju, maka pembeli juga akan menjadikan Tanah Abang sebagai destinasinya untuk membeli baju Lebaran ataupun baju biasa," papar perempuan asal Padang ini.

5. Mengikuti Pameran

Saat ini Nevia juga tergabung dalam komunitas Jakarta Enterpreneur. Komunitas tersebut membantu Nevia dan Bening Jaya untuk tampil di berbagai pameran.

Ia mengungkap, dengan mengikuti pameran, omzet Bening Jaya akan naik. Apalagi, pameran membuka pintu kesempatan bertemu buyer, bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri.

Baca juga: Intip Cara Osrinita Pasarkan Produk Mukena dan Fesyen Muslim

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau