Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Upgrade Pemasaran Word Of Mouth di Era Digital

Kompas.com - 29/05/2024, 14:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemasaran word of mouth (WOM) adalah pemasaran yang bersumber dari rekomendasi, testimoni, ataupun cerita pengalaman langsung dari pelanggan satu ke calon pelanggan lain. Mungkin kamu lebih familiar menyebut strategi ini dengan pemasaran dari mulut ke mulut.

Perkembangan zaman membuat metode pemasaran WOM mengalami peningkatan. Tidak hanya secara tradisional dari komunikasi tatap muka langsung saja, kini pemasaran WOM juga bisa dilakukan secara modern melalui media sosial salah satunya dengan konten review.

Untuk lebih meng-upgrade pemasaran word of mouth di era digital seperti saat ini, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar strategi pemasaran ini semakin maksimal, seperti yang dilansir dari gramedia.com, 

Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Content Plan Bisnis di Era Pemasaran Digital

Bekerja Sama Dengan KOL/Influencer

Kebanyakan pemasaran WOM dilakukan atas dasar sukarela pelanggan yang merasa puas dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan, sehingga mereka dengan senang hati merekomendasikannya kepada orang lain.

Namun, sebenarnya pemasaran WOM secara tradisional seperti ini lebih sulit diketahui proses dan progresnya. Karena kamu tidak tahu siapa, kapan, di mana, kepada siapa, dan apa saja yang direkomendasikan oleh pelanggan tersebut.

Kini digitalisasi membuat pemasaran word of mouth bisa dikendalikan. Bagaimana caranya? Kamu bisa bekerja sama dengan key opinion leader (KOL) dan influencer. Memang kamu perlu membayar, tetapi kamu juga bisa mengetahui dengan jelas mulai dari proses hingga hasil yang didapatkan.

Para KOL dan influencer bisa datang visit ke toko kamu, melakukan review, dan mempromosikannya melalui platform media sosial mereka. Power yang mereka punya sangat mungkin untuk mendatangkan banyak pembeli baru. Sebab kemampuan KOL dan influencer adalah secara persuasif meningkatkan keinginan masyarakat untuk menggunakan atau membeli sesuatu.

Baca juga: 3 Manfaat Iklan Audiovisual di Era Digital, Pelaku Usaha Perlu Tahu

KOL dan influencer memiliki keunggulan untuk menarik perhatian, rasa percaya, dan rasa penasaran banyak orang. Apa yang mereka bicarakan kemungkinan besar lebih didengar oleh masyarakat luas.

Cara ini memang tidak sepenuhnya organik, memang tetap lebih baik jika pemasaran WOM berasal dari pujian jujur para pelanggan. Namun, bekerja sama dengan KOL dan influencer bisa kamu lakukan jika kamu ingin lebih mengendalikan dan memantau sejauh mana pemasaran tersebut di platform digital.

Mengekspos Review Pelanggan

Di era digital seperti saat ini, banyak pelanggan yang senang memberi ulasan atau review di berbagai platform. Misalnya review memberikan testimoni melalui WhatsApp, DM Instagram, kolom komentar, hingga memberi rating di Google.

Review jujur mereka ini juga termasuk ke dalam pemasaran word of mouth. Karena mereka membagikan pengalamannya dan bisa dibaca atau dilihat oleh banyak orang.

Kamu bisa mengekspos review para pelanggan dengan beberapa cara. Misalnya menyematkan komentar tersebut agar berada di paling atas komentar dan tidak tenggelam dengan komentar lain.

Selain itu, kamu bisa mengunggah review pelanggan ke postingan feeds atau story. Dengan begitu orang-orang bisa melihat bagaimana rekomendasi dan penilaian positif dari para pelanggan.

Baca juga: Pentingnya Copywriting Untuk Pemasaran Digital, Sudah Tahu?

Menelusuri Hashtag

Ada satu cara untuk memantau perkembangan pemasaran word of mouth yang dilakukan secara sukarela oleh pelanggan di platform media online. Kamu bisa menelusuri hashtag dengan nama bisnis kamu.

Kebanyakan pelanggan yang memberikan review, testimoni, hingga cerita pengalamannya akan menyelipkan hashtag atau tag produk tersebut di postingan mereka. Melalui hashtag kamu bisa melihat berapa banyak postingan yang menandai kamu, apa saja review dari pelanggan, dan bagaimana respon masyarakat terhadap postingan tersebut.

Maka dari itu, di era digital seperti saat ini lebih memungkinkan untuk mengetahui perkembangan pemasaran word of mouth jika menggunakan platform media online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau