Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirkan Layanan Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Berhasil Gaet Sejuta Nasabah dalam 6 Bulan

Kompas.com - 22/06/2024, 22:28 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Era digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia usaha. Salah satunya semakin berkembangnya solopreneur.

Mereka adalah individu yang menjalankan usaha atau bisnisnya sendiri, tanpa bergantung pada partner bisnis atau karyawan dalam skala besar.

Selain ide bisnis yang inovatif, solopreneur juga harus memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan bijak.

Baca juga: Dukung Perkembangan Solopreneur Indonesia, Bank Saqu dan SEMASA Hadirkan SEMASAQU

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, besutan Astra Financial dan WeLab, Bank Saqu menghadirkan fitur-fitur inovatif yang mendukung.

Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta meyakini, sejauh ini produk dan layanan inovatif Bank Saqu benar-benar membantu memenuhi kebutuhan para solopreneur.

Terbukti hanya dalam waktu enam bulan sejak peluncurannya, Bank Saqu telah berhasil mendapatkan satu juta nasabah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, salah satu fitur Bank Saqu yang manfaatnya bisa dirasakan oleh pelaku usaha adalah Saku Transaksi, layanan perbankan digital untuk transaksi sehari-hari, di mana fitur ini memungkinkan solopreneur untuk membuat saku-saku sesuai kebutuhan, sehingga keuangan pribadi dan keuangan usaha tidak tercampur.

“Kita bisa create saku. Jadi masing-masing pocket itu sudah jelas, ini jatahnya untuk biaya marketing, ini jatahnya untuk gaji, ini jatahnya untuk biaya operasional. Dengan seperti itu, akan membantu solopreneur mengelola keuangan,” jelas Angela saat ditemui dalam kegiatan Bincang-bincang Astra Financial, bertajuk Inovasi & Digitalisasi Layanan Keuangan Astra Financial, di Bandung, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Di sisi lain, meski kehadirannya terbilang masih baru, Angela memastikan sistem digital dan perbankan Bank Saqu terjamin aman.

“Bank Saqu mungkin masih baru, tapi Astra sudah sangat dikenal. Jadi secara kredibilitas, bank kami bukan hanya memberikan tabungan beserta fiturnya, tapi juga memang bisa dipercaya secara perbankan,” tegasnya.

Hingga saat ini, diungkap Angela, setidaknya lima puluh persen nasabah Bank Saqu merupakan solopreneur.

“Jadi solopreneur itu adalah mereka yang punya karakter produktif, misal karyawan yang punya usaha sampingan, orang yang baru memulai usaha, atau orang yang sudah pensiun dan mau membangun usaha. Intinya, mereka yang mau mencari segala cara untuk tetap produktif demi masa depan yang lebih baik,” paparnya.

Dengan pencapaian tersebut, Angela memastikan, Bank Saqu akan terus menjadi teman seperjuangan bagi para solopreneur.

Tidak hanya menawarkan fitur inovatif perbankan, Bank Saqu juga memberikan edukasi dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kompetensi para solopreneur.

Baca juga: Pameran Solopreneur Semasaqu Targetkan Transaksi Rp 4 Milliar

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau