Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Promosi yang Hemat Biaya untuk UMKM Beserta Tipsnya

Kompas.com - 28/12/2024, 19:19 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), mungkin kamu ingin mempromosikan bisnis kamu semaksimal mungkin tetapi dengan anggaran promosi yang diharapkan tidak terlalu membengkak. Hal ini wajar karena sebagai pengusaha ada banyak pertimbangan anggaran bisnis yang perlu kamu kelola.

Namun, persoalan ini juga bisa menjadi salah satu tantangan, bagaimana mempromosikan produk atau layanan dengan anggaran yang terbatas. Perlu kamu ketahui, promosi tidak selalu harus mahal. Ada banyak cara kreatif dan hemat biaya yang bisa membantu bisnis kamu dikenal lebih luas.

Baca juga: Simak 6 Tantangan UMKM di Era Digital dan Cara Mengatasinya

Selain itu, promosi hemat biaya bukan berarti hasilnya kurang efektif. Kamu tetap bisa memaksimalkan potensi bisnis tanpa harus menguras kantong melalui beberapa cara promosi hemat biaya ini yang tentunya cocok untuk UMKM yang masih merintis, seperti yang dilansir dari Thebalancemoney.com.

1. Manfaatkan Media Sosial Secara Maksimal

Salah satu keuntungan era digital adalah saat ini bisnis semakin dimudahkan dengan kehadiran media sosial sebagai pendukung promosi. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat dibilang saat ini menjadi alat promosi yang cukup ampuh.

Kabar baiknya, potensi ini bisa kamu manfaatkan dengan biaya murah, bahkan anggarannya juga bisa Rp 0 jika kamu kelola sendiri. Kamu bisa membuat akun bisnis untuk mempromosikan produk, berinteraksi dengan pelanggan, atau bahkan menjual langsung lewat fitur marketplace.

Baca juga: Ini Cara Menentukan Harga Kompetitif dalam Bisnis Beserta Tipsnya

Jika kamu menjual makanan ringan, kamu bisa buat konten yang menggugah selera, seperti video pendek saat kamu mengemas pesanan atau berikan reaksi terhadap testimoni pelanggan.

Tipsnya jika kamu ingin memaksimalkan promosi di media sosial, kamu perlu konsisten dalam mengunggah konten dan usahakan bisa memahami algoritma dari konten yang kamu unggah.

Tak lupa gunakan hashtag yang relevan, dan berinteraksi dengan pengikut untuk membangun hubungan yang lebih erat. Selain itu, caption yang menarik juga bisa membuat audiens tertarik untuk mencoba.

2. Bergabung Komunitas atau Grup Online

Komunitas online, seperti grup WhatsApp, Facebook Groups, atau forum lokal, adalah wadah untuk membangun relasi bisnis. Sambil menyelam minum air, kamu bisa sekaligus menjadikan tempat ini untuk mempromosikan bisnis kamu tanpa biaya besar.

Baca juga: Cara Membangun Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis, Pengusaha Wajib Tahu!

Banyak orang di grup ini mencari rekomendasi produk atau jasa. Mungkin juga, karena ada hubungan antar sesame anggota sehingga mereka berniat untuk membeli produk tang kamu tawarkan sebagai bentuk saling mendukung.

Contohnya, jika kamu menjual kerajinan tangan, kamu mungkin bisa bergabung dengan grup atau komunitas di bidang itu, misalnya grup penggemar DIY (Do It Yourself) atau pencinta seni.

Tips yang perlu diingat, usahakan tawarkan produk kamu secara sopan dan relevan, tanpa terlalu memaksa dan terkesan seperti iklan. Pastikan pula kamu sudah izin dan tidak mengganggu anggota grup, dalam kata lain jangan terlalu sering mempromosikan produk.

Justru sebaiknya jangan hanya mempromosikan, tetapi juga kamu perlu aktif berbagi informasi atau tips yang bermanfaat. Ini akan membuat anggota grup lebih percaya pada bisnis kamu.

Baca juga: Cara Unik 3 Bisnis Minuman Es Teh Ini ke Level yang Berbeda

3. Gunakan Strategi Word of Mouth

Promosi dari mulut ke mulut atau strategi word of mouth sepertinya masih menjadi salah satu cara paling efektif untuk promosi hemat, karena tak mengeluarkan biaya bahkan tak perlu menggunakan banyak tenaga juga.

Terutama jika kamu memang benar-benar bisa membuat pelanggan puas dengan produk dan layanan kamu. Ketika mereka puas, mereka cenderung merekomendasikan bisnis kamu ke orang lain.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau