KOMPAS.com - Keunggulan kompetitif adalah salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Dengan memiliki keunggulan kompetitif, bisnis kamu tidak hanya bisa bertahan di tengah persaingan, tetapi juga bisa berkembang lebih pesat.
Namun, membangun keunggulan kompetitif tidaklah instan. Dibutuhkan strategi, inovasi, dan pemahaman mendalam tentang pasar.
Untungnya, membangun keunggulan kompetitif tidak harus langsung besar, tetapi secara bertahap yang penting selalu ada kemajuan yang terlihat dari bisnis kamu. Kamu bisa fokus pada keunikan bisnis dan kembangkan itu secara bertahap.
Baca juga: Jenis-Jenis Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis, Apa Saja?
Jika kamu sedang mencari cara untuk menjadikan bisnis kamu memiliki keunggulan kompetitif, berikut adalah beberapa langkah-langkah sederhana yang bisa kamu terapkan, seperti yang dilansir dari beberapa sumber termasuk Indeed.com.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami siapa target pasar dari bisnis kamu tersebut. Sebagai bisnis yang menyediakan barang maupun jasa, penting untuk kenali kebutuhan, keinginan, dan masalah yang konsumen hadapi.
Dengan berhasil memenuhi kebutuhan mereka, maka ini bisa membuka peluang besar untuk menjadikan bisnis kamu lebih unggul. Karena untuk membangun keunggulan kompetitif salah satunya dimulai dari penilian konsumen.
Baca juga: Cara Unik 3 Bisnis Minuman Es Teh Ini ke Level yang Berbeda
Tipsnya adalah, kamu bisa lakukan survei pelanggan untuk mengetahui apa yang mereka harapkan seperti menggunakan data dari media sosial untuk menganalisis preferensi mereka.
Dengan memahami pelanggan, kamu dapat menciptakan produk atau layanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini akan membuat bisnis kamu lebih relevan di mata konsumen.
Hasilnya? Secara perlahan keunggulan kompetitif itu dengan sendirinya melekat dalam bisnis kamu.
Namun untuk menjadi yang paling unggul dan kompetitif di dubia bisnis ini tak bisa hanya dengan memenuhi kebutuhan pelanggan. Seperti yang diketahui, bisnis dengan segala persaingannya juga membuat kamu perlu berhati-hati dengan pesaing.
Baca juga: Cara Menetapkan Harga Jual, Jangan Lupakan 5 Faktor Penentu Ini
Meskipun sering pula ditemui beberapa pengusaha yang memiliki statement seperti “Saya tidak melihat pesaing, saya hanya fokus pada bisnis saya sendiri,” tetapi sebenarnya mengawasi apa yang dilakukan pesaing adalah langkah penting dalam membangun keunggulan kompetitif.
Dalam hal ini, kamu memang harus tetap melakukan analisis pesaing dengan cara yang sehat dan tidak merugikan orang lain. Jadi, kamu tidak perlu meniru, melainkan belajar dari kelebihan dan kekurangan mereka.
Kamu bisa gunakan tools seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memetakan posisi pesaing. Dari sini, kamu cari celah atau kebutuhan pasar yang belum terpenuhi oleh pesaing.
Baca juga: Tantangan UMKM dalam Melakukan Ekspansi dan Cara Mengatasinya
Misalnya, jika pesaing kamu unggul karena menawarkan harga murah, kamu bisa berfokus pada kualitas produk atau layanan pelanggan yang lebih baik.
Tak bisa disangkal, pasar akan terus berubah dan inovasi adalah cara untuk bisnis tetap relevan. Jangan hanya mengikuti tren, tapi ciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.