Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Promosi yang Hemat Biaya untuk UMKM Beserta Tipsnya

Kompas.com - 28/12/2024, 19:19 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Namun sebelum itu, kamu perlu meyakinkan mereka dan buat mereka tertarik terlebih dahulu, dengan begitu ada peluang promosi dari mulut ke mulut dengan sendirinya.

Baca juga: Cara Menetapkan Harga Jual, Jangan Lupakan 5 Faktor Penentu Ini

Contohnya, bisnis kamu selalu fokus pada pelayanan terbaik, sehingga pelanggan yang merasa dihargai menjadi lebih senang dan dengan sendirinya merekomendasikan bisnis kamu kepada orang terdekatnya tanpa diminta.

Tips menarik yang bisa kamu coba untuk mendorong promosi ini, kamu juga bisa berikan insentif seperti diskon khusus untuk pelanggan yang berhasil mengajak teman membeli produk kamu. Misalnya, “Bawa keluarga/teman/pasangan, dapat diskon 10% untuk pembelian berikutnya,”

4. Kolaborasi dengan Pelaku Usaha Lain

Kolaborasi adalah cara yang hemat biaya untuk memperluas jangkauan pasar. Kamu bisa bekerja sama dengan pengusaha lain yang memiliki target pasar serupa, tetapi produknya tidak bersaing langsung.

Baca juga: Tantangan UMKM dalam Melakukan Ekspansi dan Cara Mengatasinya

Contohnya, jika kamu menjual kopi, coba berkolaborasi dengan UMKM yang menjual camilan, seperti kue kering. Kamu bisa membuat paket promo bersama, bundling, saling mempromosikan di media sosial, hingga konsinyasi.

Dengan begitu kamu mendapat peluang promosi ke target pasar bisnis tersebut, keduanya sama-sama mendapatkan manfaat untuk promosi dan penjualan dengan kerja sama.

Tipsnya, kamu perlu pilih partner yang memiliki reputasi baik dan visi yang sejalan dengan bisnis kamu untuk hasil kolaborasi yang maksimal.

Jangan lupa juga untuk setiap kerja sama, meskipun anggaran dan nilainya tidak besar, kamu tetap butuh perjanjian tertulis yang jelas untuk menghindari kemungkinan salah paham dan perselisihan di masa mendatang.

Baca juga: Jualan Herbal di E-commerce? Ini Cara Menarik Kepercayaan Konsumen

5. Buat Konten yang Menarik dan Menghibur

Di era digital, konten adalah kunci untuk promosi. Konten ini bisa menghabiskan biaya yang besar jika menggunakan jasa orang lain yang lebih professional, tetapi juga bisa dibuat dengan anggaran rendah jika mengandalkan kreativitas dan kemampuan sendiri.

Konten yang kreatif dan menghibur tetap bisa membuat bisnis kamu viral tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Kamu bisa membuat video tutorial, meme, atau cerita menarik di balik produk bisnis kamu.

Contohnya, jika kamu menjual pakaian, kamu bisa buat konten video transformasi gaya dari kasual ke formal menggunakan produk kamu. Tambahkan musik yang sedang tren agar lebih menarik dan bangun storytelling di konten tersebut.

Baca juga: Cara Mengatasi Bisnis yang Alami Transaksi Reversal

Tips untuk semakin memaksimalkan promosi dengan pembuatan konten ini, kamu bisa gunakan aplikasi edit video atau desain yang sederhana seperti Canva atau CapCut untuk menghasilkan konten yang lebih menarik tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.

6. Manfaatkan Testimoni dan Ulasan Pelanggan

Testimoni pelanggan juga termasuk alat promosi gratis yang efektif. Ulasan positif bisa memberikan kepercayaan lebih kepada calon pelanggan baru sehingga ini menjadi salah satu promosi yang tidak mengeluarkan banyak biaya, karena testimoni bersifat sukarela dari pelanggan untuk berbagi pengalamannya.

Baca juga: Cara Desa Wisata Kubu Gadang Kelola Homestay di Tengah Adat Minangkabau

Contohnya, setelah pelanggan membeli produk kamu, usahakan untuk minta mereka memberikan ulasan atau foto produk saat digunakan. Kemudian, kamu bisa membagikan testimoni ini di media sosial atau toko online kamu.

Tipsnya, kamu perlu membuat prosesnya mudah, misalnya dengan memberikan tautan ke form ulasan atau meminta testimoni lewat chat. Jangan lupa berikan ucapan terima kasih atau diskon kecil sebagai bentuk apresiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Masalah Koperasi, Ini Lokasi dan Kontaknya

Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Masalah Koperasi, Ini Lokasi dan Kontaknya

Training
Kisah Ni Wayan Raba, 20 Tahun Layani Pesanan Kue Teratai untuk Imlek

Kisah Ni Wayan Raba, 20 Tahun Layani Pesanan Kue Teratai untuk Imlek

Jagoan Lokal
UMKM Kuliner Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di World Economic Forum Swiss

UMKM Kuliner Khas Nusantara "Unjuk Gigi" di World Economic Forum Swiss

Program
Menteri UMKM Sebut Gerakan HMI dan KAHMI Tak Cukup Pendekatan Politik, tapi Harus Geser ke Kewirausahaan

Menteri UMKM Sebut Gerakan HMI dan KAHMI Tak Cukup Pendekatan Politik, tapi Harus Geser ke Kewirausahaan

Program
UMKM Sumbang 60 Persen PDRB Depok, Lalu Apa Program Dukungan dari Pemerintah?

UMKM Sumbang 60 Persen PDRB Depok, Lalu Apa Program Dukungan dari Pemerintah?

Program
Tingkatkan Daya Saing, Menteri UMKM Dorong Pemda Replikasi Rumah Kemasan

Tingkatkan Daya Saing, Menteri UMKM Dorong Pemda Replikasi Rumah Kemasan

Program
UMKM Cerutu Temanggung Didorong Tingkatkan Skala Produksi dan Pemasaran

UMKM Cerutu Temanggung Didorong Tingkatkan Skala Produksi dan Pemasaran

Program
BRI UMKM Expo(rt) Ditargetkan Catat Transaksi Rp 1,4 Triliun

BRI UMKM Expo(rt) Ditargetkan Catat Transaksi Rp 1,4 Triliun

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau