Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulai Bisnis Kafe, dan Perhitungan Kebutuhan Modalnya

Kompas.com - 07/02/2022, 11:24 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Maka dari itu, modal yang disiapkan harus bisa mencukupi kebutuhan biaya operasional sampai bisnis coffee shop yang dijalankan bisa mencapai break event point atau balik modal.

Mengenai total biaya pasti, ada baiknya jika kamu mencari tahu terlebih dahulu pada orang-orang yang sudah berkecimpung dalam usaha semacam ini sebelumnya. Ini karena masing-masing lokasi berbeda komponen biayanya serta besarannya.

6. Biaya yang Dibutuhkan

Kemudian untuk bisa memulai bisnis coffee shop, ada sejumlah variabel biaya yang setidaknya kamu harus penuhi.

Mengutip Lifepal dan diolah dari referensi lainnya, untuk menjalankan bisnis coffeee shop ini terdiri dari biaya untuk peralatan, perlengkapan, dan biaya lain-lain.

Peralatan

- Moka pot Rp 100.000
- Syphon Rp 850.000
- V60 Rp 100.000
- Vietnam drip Rp 130.000
- French press Rp 80.000
- Milk jug Rp 100.000
- Grinder listrik Rp 400.000
- Ketel Rp 280.000
- Mini burner Rp 85.000
- Milk frother Rp 100.000

Sub Total Peralatan Rp 2.225.000

Baca juga: UMKM, Pahami Pentingnya Legalitas Bisnis

Perlengkapan

- Meja barista Rp 2.000.000
- Meja kursi sederhana Rp 750.000
- Rak kayu Rp 200.000
- Kulkas Rp 1.000.000
- Biji kopi, susu, dan bahan makanan Rp 1.500.000

Sub Total Perlengkapan Rp 5.450.000

Biaya Lain-lain

- Renovasi dan perbaikan ringan Rp 5.000.000
- Tukang bangunan untuk renovasi Rp 1.500.000

Sub Total Biaya Lain-lain Rp 6.500.000

Biaya Tetap Per Bulan

- Gaji barista (part time) Rp 3.000.000
- Bayar retribusi Rp 150.000
- Listrik Rp 300.000

Sub Total Biaya lain-lain per bulan Rp 3.450.000

Dengan perhitungan tersebut, setidaknya di bulan pertama coffee shop didirikan, kamu memerlukan modal sebesar Rp 17.625.000.

Perlu diingat, angka tersebut belum termasuk sewa tempat jika lokasi yang kamu gunakan statusnya milik orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau