Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ide Bisnis Kerajinan Tangan Penghasil Cuan

Kompas.com - 14/02/2022, 12:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

7. Kalung

Tidak butuh emas, intan, atau permata untuk membuat sebuah kalung yang memiliki nilai jual. Kamu dapat membuatnya sendiri dari tali sepatu.

Caranya sediakan tali sepatu yang baru, lalu siapkan pernak-pernik untuk membuat kalung. Sebut saja pernak-pernik keong dan batu permata plastik.

Masukkan pernak-pernik ini ke tali sepatu, selesai. Kamu bahkan tidak memerlukan pengait atau pengikat kalung karena bisa memanfaatkan ujung tali sepatu.

8. Tikar

Tikar di zaman sekarang tidak hanya difungsikan sebagai alas lantai, tapi sebagai hiasan di rumah. Eceng gondok menjadi salah satu bahan tikar yang cukup populer.

Bisa disulap menjadi barang seni bernilai ekonomis. Jika di daerah sekitar rumah terdapat tanaman eceng gondok, manfaatkan dengan baik. Olah menjadi tikar, dianyam, dan dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu rupiah.

9. Tempat pensil

Selain kain, tempat pensil dapat dibuat dari sisa stik es krim. Membuatnya cukup dengan menempel setiap sudut stik es krim secara memanjang, lalu buatkan alas berbentuk persegi sebagai penyangga di bagian bawah.

Cukup sederhana, bukan? Kamu bisa menjualnya seharga lima ribu rupiah. Jika kamu bisa membuat tempat pensil dengan tutup, harganya pasti jauh lebih mahal.

10. Bunga plastik

Sedotan yang biasa digunakan untuk menyeruput minuman dapat dijadikan peluang bisnis kerajinan tangan. Caranya dengan melipat sedotan menyerupai bentuk bunga.

Menariknya lagi, kamu tidak perlu mewarnai bunga-bunga ini agar kelihatan bagus. Sebab, sedotan plastik sudah tersedia dalam berbagai warna. Tinggal bagaimana caramu memadukan warnanya, sehingga kelihatan lebih estetik.

Kuncinya Kreatif, Inovatif, dan Pemasaran Online

Dalam bisnis kerajinan tangan, kunci suksesnya adalah kamu harus kreatif dan inovatif sehingga dapat menciptakan karya bagus yang mempunyai nilai jual.

Untuk pemasaran bisnis kerajinan tangan, manfaatkan media sosial dan melalui e-commerce atau situs jual beli online agar lebih ampuh mencapai target sasaran.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau