Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pre Event MotoGP Mandalika 2022 Digelar di Smesco, Puluhan UMKM Terlibat

Kompas.com - 04/03/2022, 19:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan pre event MotoGP Mandalika 2022 dalam ajang UMKM Goes To Mandalika pada Minggu (6/3) 2022 di Gedung Smesco Indonesia.

Sebanyak 1.000 pengunjung ditargetkan bisa hadir dalam pre event tersebut. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Ketua IMI Bambang Soesatyo.

Berbagai rangkaian acara menarik akan dihadirkan mulai dari pameran 20 UMKM Otomotif yang akan ikut serta dalam pameran UMKM di Sirkuit Mandalika, pameran 50 Travel Agent, hingga coaching clinic bagi para peNcinta otomotif roda dua.

Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, KemenKopUKM tak ingin ketinggalan mengambil bagian dalam penyelenggaraan event internasional tersebut.

Untuk itu pre event MotoGP Mandalika 2022 di Smesco ini sekaligus memperkenalkan UMKM apa saja yang turut meramaikan MotoGP.

"Pengunjung diharapkan akan mencapai 1.000 orang yang terdiri dari komunitas motor di Jakarta dan sekitarnya. Serta para penggiat otomotif roda 2," kata Hanung dalam siaran pers.

Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan pelepasan secara simbolis 10 orang bikers dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Riders Sahabat UKM, yang akan melakukan turing ke Mandalika.

Secara keseluruhan, Hanung membeberkan, event MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan melibatkan berbagai kementerian/lembaga (K/L) seperti Kemenparekraf, Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB serta stakeholder lainnya.

Kemenparekraf akan menyiapkan planogram di Bandara BIZAM dan food truck di Beach Park. Sementara BI akan menyiapkan show casing di dalam sirkuit Mandalika, sedangkan Pemda NTB menyiapkan lokasi showcase UMKM di 14 titik.

KemenKopUKM sendiri sambung Hanung, akan menghadirkan pameran produk produk UKM unggulan dari 14 Provinsi di 2 titik lokasi pameran di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit.

"Titik lokasi pameran pertama seluas 1.200 meter persegi yang akan menampilkan produk UKM unggulan dari kategori otomotif, merchandise dan suvenir, serta healty product," sebut Hanung.

Titik lokasi pameran kedua seluas 1.000 M2 akan menampilkan produk UKM Unggulan Kategori Food and Beverages.

"Jumlah UKM yang difasilitasi KemenKopUKM, Kemenparekraf, BI dan Pemda NTB secara total sebanyak 1.256 UKM yang telah dikurasi dan memiliki kualitas yang baik diakui secara internasional," ucap Hanung.

Dari 1.256 UKM tersebut, terdiri dari KemenkopUKM menyiapkan 70 UKM Non Kuliner meliputi, kategori otomotif (27 UKM), kategori merchandise dan souvenir (38 UKM), dan kategori Healthy Product (5 UKM). Kemudian, UKM Food and Beverages dari KemenkopUKM (45 UKM).

Sementara Kemenparekraf Deputi Bidang Pemasaran menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM. Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyiapkan 10 Food Truck di Beach Park Mandalika.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau