Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Promosi ala Crana Florist, Termasuk Gelar Flower Market Saat Ngabuburit

Kompas.com - 21/03/2024, 17:29 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Di bulan Ramadan, momen ngabuburit sering dijadikan ajang untuk cari cuan bagi para pelaku usaha.

Pasalnya, menjelang sore hari banyak orang keluar mencari kegiatan untuk mengisi waktu, sehingga meningkatkan peluang kedatangan banyak pembeli.

Rania Cantika (24), owner Crana Florist juga menjadi salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan momen ngabuburit di bulan Ramadan tahun ini, untuk meningkatkan angka penjualan.

Perempuan yang baru memulai bisnis floristnya ini membagikan tiga strategi promosi ala Crana Florist yang cocok dengan gaya Gen Z.

Baca juga: Jual Ribuan Toples Kue Kering Jelang Lebaran, Ini Strategi Oryzasweetness

1. Memanfaatkan Platform Owner

Selain owner Crana Florist, Rania juga merupakan seorang content creator. Mempunyai banyak followers di TikTok dan Instagram, membuat Rania memanfaatkan akun media sosialnya untuk mempromosikan bisnisnya.

"Karena aku seorang content creator, aku merasa punya peluang untuk mempromosikan. Aku jadi sering mention di Instagram aku kalau aku jualan bunga," ucap Rania saat diwawancarai oleh Kompas.com,Sabtu (16/03/2024).

Baca juga: Buka Bisnis Buket? Simak Tips Ini agar Bunga Tetap Segar

Dengan strategi promosi seperti ini, brand awareness dapat langsung menjangkau belasan ribu pengguna yang mengikuti akun media sosial Rania.

Hal ini juga memudahkan customers yang ingin bertanya ataupun meminta rekomendasi desain buket bunga kepada Rania, sehingga terjalin kedekatan antara owner dan para customers.

Selain itu, promosi juga gencar dilakukan di akun TikTok dan Instagram Crana Florist. Biasanya Rania akan membuat konten yang sedang tren dan banyak dialami oleh Gen Z.

Penggunaan kata-kata yang menarik, semakin memperbesar peluang mendatangkan banyak pembeli.

"Kalau di TikTok aku sering bikin konten yang relate sama anak muda. Misalnya aku tambahin caption 'Bunga itu murah, yang mahal effort pacar kamu'. Nah konten seperti itu lebih cepat fyp dan banyak customers yang akhirnya tertarik untuk beli," kata gadis yang juga merupakan seorang make up artist itu.

2. Flower Market

Selain berjualan online dengan sistem pre-order, Crana Florist juga sering menggelar flower market di sekitar Kota Bogor.

Flower market adalah kegiatan berjualan bunga di satu lokasi, dengan memajang berbagai jenis bunga tangkai di dalam keranjang.

Customers yang datang dapat melihat secara langsung, memilih, dan membeli bunga dengan free wrapping yang cantik. Flower market ini ternyata banyak menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan usia.

"Target pasar flower market ini anak remaja, tapi sejauh ini setiap kami bikin flower market ternyata banyak ibu-ibu juga yang datang. Mereka semua antusias, karena bunga yang kami jual itu murah. Hanya Rp 5.000 setangkai dan nanti kami free wrapping setiap pembelian 5 tangkai bunga," ujar Rania.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau