Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Bisnis Buket? Simak Tips Ini agar Bunga Tetap Segar

Kompas.com - 18/03/2024, 18:40 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis buket bunga saat ini sedang tren di masyarakat. Orang-orang biasa membeli buket bunga untuk orang yang disayangi, perayaan kelulusan teman, atau sebagai hiasan di rumah. 

Buket bunga yang dijual ada dua jenis, yaitu buket bunga kering dan bunga yang masih segar.

Namun dalam bisnis buket bunga segar, tentu ada hal-hal yang harus diperhatikan agar bunga tetap segar saat sampai ke tangan pembeli. 

Oleh karena itu, kamu bisa menyimak tips berikut ini yang nantinya akan berguna dalam bisnis buket bunga milikmu sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber. 

Baca juga: 5 Kiat Sukses Bisnis Buket

1. Simpan Bunga dalam Suhu Dingin

Ketika kamu sudah mendapatkan bunga dari supplier, simpan bunga-bunga tersebut dalam suhu yang dingin. Simpan dengan suhu antara 1 hingga 2 derajat Celsius. Kamu bisa membuat ruang pendingin khusus untuk bunga-bunga tersebut. 

Untuk membuat ruang pendingin, kamu bisa gunakan air conditioner atau AC. Kamu bisa memilih AC sesuai dengan budget yang kamu miliki. Jika budgetmu minimalis, bisa gunakan AC portable yang bisa dibeli mulai dari Rp 500.000. 

2. Jaga Nutrisi Bunga dengan Flower Food 

Tidak hanya tanaman sayur-mayur, tanaman hias seperti bunga juga butuh nutrisi dari luar. Kamu bisa gunakan flower food untuk menjaga kualitas bunga. Selain itu, flower food juga akan membantu menyeimbangkan pH air dan menghilangkan bakteri berbahaya. 

Baca juga: 5 Peluang Bisnis Buket Bunga Kering

Flower food bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp 35.000. Kamu bisa membeli flower food di toko terdekat atau melalui e-commerce. 

3. Buat Flower Foodmu Sendiri

Kalau kamu tidak memiliki budget yang cukup untuk membeli flower food, kamu dapat membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah. 

Cukup dengan mencampurkan dua sendok makan cuka sari apel, dua sendok makan gula, dan satu sendok teh pemutih dalam 1 liter air. Campuran ini memiliki fungsi masing-masing dalam memenuhi nutrisi bunga, seperti pemutih yang berfungsi untuk membunuh bakteri. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau