Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Rp 300.000, Produk Home Decor Pengusaha Blitar Ini Tembus Asean

Kompas.com - 12/04/2022, 07:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

BLITAR, KOMPAS.com - Jangan abaikan minat dan bakat yang dimiliki saat masa-masa kecil. Bisa jadi hal itu menjadi pembawa keberuntungan kelak saat dewasa.

Hal ini pula yang dipegang oleh Andyk Widodo (33). Karena bakat yang dimiliki dalam membuat desain hiasan pelaminan saat masih SD, dia bisa menjadi pengusaha home decor dan wall decor yang sukses di dengan brand Prima Shabby Craft.

Bersama istrinya, Laily Prima Monica (32), Andyk berhasil mengembangkan bisnis kerajinan berbasis kayu di Kota Blitar dan melayani konsumen di seluruh Indonesia dan negara-negara Asean.

Baca juga: Tips Sukses Banting Stir dari Karyawan Jadi Pengusaha

Produk-produk yang dibuat oleh Andyk dan Prima berupa pernak-pernik dekorasi rumah. Mulai dari gantungan dinding, papan penanda alamat rumah, hingga asesoris meja. 

"Saya mengawali bisnis ini tahun 2016. Ketika itu saya dan istri mengalami kondisi keuangan yang kurang menguntungkan karena bisnis konveksi yang kami jalankan tidak memberi harapan," ujarnya saat ditemui di toko dan workshopnya yang berlokasi di Jl Mojopahit, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (11/4/2022).

Suatu saat, dia dan istrinya iseng-iseng membuat vas dengan model pagar tanaman, yang kemudian diposting di Instagram. Karena tujuannya iseng, dia tak terlalu memikirkan bahwa kerajinan buatannya itu direspons oleh pengguna IG lainnya.

Namun tak diduga, ternyata respons dari pengguna IG cukup positif. Satu-dua pengguna menanyakan harganya, yang berlanjut dengan pesanan.

Seiring berjalannya waktu, jumlah pesanan semakin naik. Andyk dan istri mulai sibuk melayani pesanan yang berdatangan itu. Semua dikerjakan berdua. Andyk fokus produksi, dan istrinya menjadi admin.

"Saat itu, beberapa pembeli menyarankan agar kami membuka toko online di Shopee agar transaksi bisa dilakukan secara mudah dan agar lebih terpercaya. Akhirnya pada 2017 kami mulai buka toko di Shopee," lanjut Andyk.

Seperti membuat postingan di IG, jualan di e-commerce juga memerlukan sejumlah upaya, seperti halnya membuat foto-foto produk untuk kemudian diunggah, deskripsi produk, hingga penggunaan kata-lata kunci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
training Terbaru
Lihat Semua
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com