Lebih lanjut, kegiatan pasar virtual tersebut digelar bertepatan dengan perayaan Global Community Day dari Citi Indonesia, yakni program tahunan yang diinisiasi relawan Citi Foundation.
Puni berharap, pasar virtual Gelar Karya Cinta Budaya dapat memberikan kesempatan pada wirausaha kreatif yang telah didampingi oleh tim program Kita Muda Kreatif dalam memperluas jejaring pasar yang lebih luas.
“Kegiatan ini menjadi momen kebangkitan UMKM Indonesia sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan produk UMKM lebih luas dan menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan berkarya,“ kata Puni.
Hal itu diamini pemilik brand Zulfikar Artem, Ahmad Zulfikar Fauzi. Ia mengatakan, pasar virtual memberi pengalaman baru dalam melestarikan produk lokal serta memperluas pasar ke kancah internasional.
Lebih lanjut, Zulfikar mengaku memperoleh skil bidang manajemen bisnis dan digital marketing usai mengikuti pendampingan dari Kita Muda Kreatif.
Baca juga: Pemerintah Ajukan Reog hingga Tempe Jadi Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO
Untuk diketahui, Zulfikar mengembangkan usaha jasa lukis di media kertas, kanvas, dan digital.
“Saya senang sekali. Sebagai orang dengan disabilitas, saya diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini.
Zulfikar berharap, pasar virtual memberi dampak positif bagi wirausahawan muda, khususnya bagi Kota Semarang.
“Berbagai atraksi menarik Kota Semarang pun dapat semakin dikenal, baik di kalangan wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ungkap Zulfikar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.