Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Banyak UMKM yang Manfaakan Crowdfunding untuk Cari Pendanaan

Kompas.com - 08/06/2022, 16:32 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kenaikan pelaku usaha utamanya UMKM yang memanfaatkan security crowdfunding untuk membiayai bisnis mereka.

Mengutip akun Instagram resmi OJK, Rabu (8/6/2022), hingga 3 Juni 2022, total dana yang dihimpun melalui SCF telah mencapai Rp 507,20 miliar.

Juru bicara OJK Sekar Putih Djarot menyebutkan jumlah dana yang dihimpun tersebut naik 22,75 persen jika dibandingkan dengan akhir 2021 (year to date).

Baca juga: Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital Rp5.400 Triliun, Mahasiswa Diajak Jadi Wirausaha

"Jumlah penerbit atau dalam hal ini pelaku UMKM yang memanfaatkan security crowdfunding mengalami pertumbuhan sebesar 89,6 persen year to datemenjadi 237 penerbit dengan total pemodal mencapai 111.351 investor," kata Sekar Putih.

Crowdfunding atau urun dana merupakan salah satu jenis financial technology (fintech) yang sedang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Mengutip sikapiuangmu.ojk.go.id, crowdfunding sendiri adalah teknik pendanaan untuk proyek atau unit usaha yang melibatkan masyarakat secara luas.

Secara garis besar, fintech ini berfungsi untuk meningkatkan daya serap dana investasi dari masyarakat.

Asal tahu saja, ide crowdfunding pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat pada tahun 2003. Peluncuran sebuah situs patungan musisi bernama Artistshare jadi embrionya.

Dalam situs tersebut, para musisi berusaha mencari dana dari para penggemarnya agar bisa memproduksi sebuah karya. Dari sana, kemunculan situs-situs crowdfunding lainnya kian merebak.

Baca juga: Manfaatkan Platform Digital, Monica Sukses Ekspor Pakaian ke 4 Negara

 

Di Indonesia, fintech crowdfunding atau lebih populer disebut equity/securities crowdfunding digunakan untuk memperluas akses pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso beberapa waktu lalu mengatakan, perkembangan securities crownfunding akan jadi alternatif sumber pendanaan. Inovasi ini dapat jadi solusi untuk generasi muda dan UMKM yang belum bankable untuk mengembangkan bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau