Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Darurat Bisnis, Bagaimana Cara Mempersiapkannya?

Kompas.com - 11/06/2022, 09:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Efisiensi dapat dilakukan dengan cara melakukan digitalisasi pada bidang tertentu, mengurangi perjalanan dinas ke luar kota atau ke luar negeri, penghematan listrik dan air, serta lainnya.

Baca Juga: Selain Bunga, Ketahui 5 Biaya Lain Pinjaman KTA Modal Usaha

4. Pisahkan antara rekening dana darurat dan rekening transaksional

Untuk menghindari penggunaan dana darurat bisnis yang tidak semestinya, kamu perlu memisahkan rekening dana cadangan dengan rekening transaksional bisnis. Jadi, tidak campur aduk yang berpotensi terjadinya penarikan dana darurat.

Saat ini, bank konvensional maupun bank digital menyediakan fitur atau produk tabungan berdasarkan tujuan. Sehingga dana darurat dapat lebih terkontrol dengan baik.

5. Gunakan dana darurat sesuai prioritas yang telah dibuat

Dalam penggunaan dana darurat, kamu harus konsisten untuk memakainya pada saat kondisi bisnis terdesak.

Oleh karena itu, penting untuk membuat prioritas dana darurat, seperti perbaikan mesin produksi atau alat-alat usaha, terlilit krisis keuangan, tersangkut kasus hukum, menangkap peluang baru yang menjanjikan, atau sebagai modal usaha saat merugi.

Apabila tidak ada kebutuhan mendesak seperti prioritas yang sudah dibuat, maka jangan sesekali menggunakan dana darurat. Ini dilakukan agar dana darurat dipakai untuk hal-hal yang tidak terduga di masa depan.

Persiapkan Dana Darurat Bisnis Sejak Awal

Sebaiknya mengumpulkan dana darurat bisnis dilakukan sejak awal merintis bisnis dalam jumlah yang tetap setiap bulannya, sehingga dana tersebut bisa terkumpul dalam jumlah yang memadai di masa yang akan datang.

Jika dilakukan sedari dini, maka kamu akan memiliki waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan masa depan perusahaan yang lebih baik. Dengan adanya dana darurat, kamu bisa fokus untuk mengurus dan menyelesaikan masalah tanpa perlu khawatir dengan finansial.

Hidup akan lebih tenang dan jauh dari tekanan, serta memperluas pilihan dalam mengambil keputusan yang berdampak besar pada bisnismu.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau