Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Syarat Penting Pinjam Uang ke Bank untuk Modal Usaha

Kompas.com - 19/06/2022, 12:06 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Itu karena aset ini hanya dapat diterima di bank syariah. Sedangkan di bank konvensional tidak diizinkan Bank Indonesia (BI). Nilai taksiran emas sebagai jaminan ditawarkan proporsional. Umumnya, sekitar 80 sampai 95 persen dari rata-rata harga jual emas.

Bagi kamu yang mengoleksi emas perhiasan mahal dengan desain unik atau langka, mungkin akan sedikit kecewa bila menjadikan aset tersebut sebagai jaminan pinjaman. Kenapa? Karena tetap saja, bank syariah atau lembaga pembiayaan akan menaksir berat emas perhiasan saja tanpa memperhitungkan desain dan keunikannya.

3. Hasil ternak dan kebun

Yang boleh menjaminkan hasil ternak dan kebun saat pengajuan pinjaman ini hanyalah peternak atau petani saja. Makanya, suku bunga yang ditawarkan untuk calon debitur tersebut sangat kompetitif.

Untuk perkebunan, bank sering menerima hasil kebun kopi. Namun hanya kopi berkualitas tinggi yang dapat menjadi agunan pinjaman, seperti jenis Arabika Gayo. Sementara untuk ternak, biasanya yang kerap kali dijaminkan adalah hewan ternak, seperti sapi.

Yang diterima bank hanya sapi betina produktif. Tetapi ada pula yang menerima sapi hamil dan sapi siap hamil. Umumnya para debitur yang rata-rata peternak mencari pinjaman ini untuk memperoleh Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS).

Ajukan Pinjaman dengan Agunan sesuai Kebutuhan

Sudah dicek, kamu punya aset atau barang berharga apa saja yang bisa dijadikan agunan? Mengajukan pinjaman dengan jaminan sebetulnya bukan masalah jika dananya akan digunakan untuk sesuatu yang produktif, seperti bisnis atau usaha.

Namun pastikan memilih pinjaman dengan tepat dan sesuai kebutuhan, sehingga kamu dapat membayar cicilannya tepat waktu dan terhindar dari gagal bayar yang menyebabkan jaminan barang berhargamu disita bank atau lembaga pembiayaan.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com