Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Promosi untuk Bisnis Kuliner, Bisa Datangkan Cuan dan Pembeli Loyal!

Kompas.com - 23/06/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Jangan lupa, pastikan kemasan makanan atau minuman menarik dan mudah dibawa ke mana saja. Sebaiknya juga gunakan warna yang mencolok atau menarik minat konsumen untuk menyantap produk kuliner sahabat.

Misalnya, penggunaan warna merah dan kuning yang identik dengan makanan fast food.

3. Perhatikan Penampilan Produk

Strategi promosi selanjutnya adalah dengan mengunggah foto produk ke internet. Pastikan foto makanan dan minuman memiliki kualitas terbaik dan membuat penasaran calon pembeli.

Setelah penasaran, calon pembeli nantinya akan mencari tahu produk kuliner sehingga berminat untuk membelinya. Pastikan setiap unggahan foto produk tersebut memiliki kata kunci yang familiar/banyak dicari agar mudah ditemukan oleh calon pembeli.

4. Memasang Iklan

Ilustrasi iklan, marketing, branding.freepik.com/macrovector Ilustrasi iklan, marketing, branding.

Iklan juga salah satu strategi promosi yang bisa menarik minat calon pembeli. Apalagi, jika foto maupun video produk yang ditampilkan menggugah selera. 

Iklan yang dipasang bisa disisipkan slogan yang unik. Dengan slogan unik, produk kuliner yang ditawarkan lebih mudah diingat dan dikenal masyarakat.

Iklan promosi bisa dilakukan melalui Google Ads dan Facebook Ads. Dengan iklan di Google Ads dan Google Ads, produk kuliner yang diiklankan dengan kategori dan kriteria tertentu seperti seperti usia, sumber pendapatan hingga letak demografis. 

5. Sediakan Layanan Pesan Antar/Delivery

Ilustrasi pesan antar makanan.Dok. Shutterstock/Atstock Productions Ilustrasi pesan antar makanan.

Saat ini, Indonesia masih berstatus pandemi. Himbauan untuk menjaga jarak masih berlaku.

Umumnya, calon pembeli masih mengandalkan layanan pesan antar. Dalam bisnis kuliner, fasilitas pesan antar tentunya akan sangat dibutuhkan.

Jika layanan pesan antar disediakan secara mandiri, siapkan potongan untuk ongkos kirim agar lebih menjangkau calon pembeli. Namun, jika belum ada sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan, opsi jasa pengiriman pihak ketiga seperti ojek online atau lainnya bisa dipilih.

6. Promosi Lewat Jasa Endorsement

Putri Zara Nur Tamia, pramugari yang buka jasa endorsement gratis bagi pelaku UMKM selama pandemi.KOMPAS.COM/Instagram @zarazellova Putri Zara Nur Tamia, pramugari yang buka jasa endorsement gratis bagi pelaku UMKM selama pandemi.

Jenis promosi yang cukup relevan dengan era digital saat ini adalah dengan endorsement. Endorsement dan digital marketing memanfaatkan media sosial.

Dalam promosi berbentuk endorsment, nantinya akan bekerja sama dengan influencer ataupun yang memiliki banyak followers untuk mengunggah konten produk.

Pastikan untuk melakukan riset terkait influencer yang memiliki fokus konten terkait kuliner. Riset yang perlu diperhatikan yaitu jumlah engagement atau tingkat interaktivitas antara influencer dan follower-nya, segmentasi follower influencer sesuai dengan produk, dan harga/tarif influencer dalam melakukan promosi.

Faktor caption dan desain gambar yang unik juga mempengaruhi antusiasme para follower influencer tersebut. Nantinya, konten yang diunggah oleh influencer tersebut akan dilihat dan bisa menarik perhatian follower untuk membeli produk kuliner yang ditawarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau