Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Pengusaha, Ratusan Mahasiswa Ikuti Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka

Kompas.com - 29/08/2022, 17:17 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa mengikuti kegiatan Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) yang digelar oleh Universitas Brawijaya.

Mereka diharapkan dapat menjadi wirausahawan sukses yang dapat membuka lapangan pekerjaan.

Ketua Panitia AWMM UB, Ilhamuddin Nukman mengatakan jumlah peserta yang ikut kegiatan tersebut sekitar 900 mahasiswa dari 127 perguruan tinggi di Indonesia. Mereka lolos kurasi dari 1.200 mahasiswa yang mendaftar.

Baca juga: 5 Cara Mudah Dapat Modal untuk Berbisnis

Kegiatan pelatihan AWMM akan dilaksanakan secara luring dan daring selama 3 bulan kedepan. Nantinya kegiatan AWMM akan diakhiri dengan expo kewirausahaan mahasiswa pada November 2022 mendatang.

"AWMM ini merupakan program unggulan dari Kemendikbud Ristek yang dimunculkan pada tahun ini, UB menjadi salah satu dari 17 perguruan tinggi yang dipercaya menyelenggarakan kegiatan ini," kata Ilhamuddin pada Senin (29/8/2022).

Para mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengkonversi mata kuliah selama satu semester atau setara 20 SKS. Kemudian, selama tiga bulan mengikuti kegiatan, para peserta akan diberikan berbagai materi kewirausahaan.

Materi yang diberikan di antaranya pembangunan mindset wirausaha dengan memiliki mentalitas, karakter, ketahanan sebagai calon pengusaha.

Kemudian, mahasiswa diajak untuk merumuskan usaha yang akan dijalankan, menemukan ide, model bisnis dan rencana bisnis.

Tarik Investor

Nantinya para mahasiswa juga akan mempresentasikan ide usaha yang sudah ada untuk menarik para investor supaya dapat memberikan investasi di dalam program mereka itu.

"Para peserta diberikan materi oleh para narasumber seperti akademisi, praktisi dan para pelaku usaha mandiri yang sudah pakar di bidangnya," katanya.

Menjelang akhir kegiatan, para peserta akan dibentuk kelompok untuk membuat prototype usaha dari rencana usahanya. Setiap kelompok akan mendapatkan dana sebesar Rp 5.000.000 dan dari 900 peserta akan terbentuk sekitar 300 kelompok.

"Prototype usaha yang dibuat masing-masing kelompok kemudian akan diikutsertakan mengikuti ekspo usaha di akhir kegiatan," katanya.

Rektor UB, Prof Widodo mengatakan kegiatan AWMM diharapkan dapat menghasilkan wirausahawan muda yang sukses dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Menurutnya selama ini jumlah lulusan sarjana tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang ada.

Baca juga: 7 Langkah Pengajuan Pinjaman Usaha

"Sehingga harus ada mindset yang diubah sejak dini, karena jumlah entrepreneur saat ini masih sedikit, sehingga ini masih menjadi peluang," katanya.

"Kalau kita lihat pelaku bisnis di Indonesia masih banyak dari luar negeri atau multinasional, sehingga bila anak-anak muda kita ketika membuka usaha, mindset kita harus global," tambahnya.

Mengembangkan Ide Usaha

Salah satu mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya, Septiani mengatakan alasan dirinya mengikuti kegiatan tersebut karena ingin mengembangkan ide-ide usaha yang sudah dimilikinya.

Sebelumnya, dirinya sudah memiliki usaha online shop dengan berjualan hijab. Kemudian Septiani ingin mengembangkan tiga bidang rencana usaha yakni kuliner, kecantikan dan fashion.

"Sebelumnya saya sudah punya online shop hijab, kemudian ingin saya kembangkan ke busana ootd, di segi kuliner dengan membudidayakan rempah-rempah yang dibuat menjadi teh celup, akan kami maksimalkan dengan membuat produk yang baik melalui kegiatan ini," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau