Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Sukses Jalani Bisnis UMKM dari Kang Apep Friyana

Kompas.com - 11/09/2022, 07:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA , KOMPAS.com - Memulai usaha lewat hobi menjadi resep khusus seorang Apep Friyana alias Kang Apep untuk tetap menikmati bisnis pisau adventure miliknya di tengah tantangan yang dihadapi.

Lewat program Inspirasi +62 yang ditayangkan lewat live streaming kanal media sosial Kompas.com (9/9/22), Kang Apep dengan antusias menceritakan perjalanan AFW Knife, usaha pisau yang sudah dirintisnya sejak 2015.

Semua berawal dari hobinya berpetualang dan mendaki gunung, Kang Apep menyadari pentingnya memiliki pisau yang tajam dan kuat. Ia pun belajar secara otodidak untuk membuat pisau sejak Agustus 2015. Kang Apep mendirikan bengkel pisaunya di Jalan Rancamaya-Bojongkerta, Bojongkerta, Kota Bogor, Jawa Barat.

Bengkel pisau untuk hobinya itu awalnya sama sekali tak bertujuan mencari keuntungan. Ia belum menjual pisau-pisau buatannya.

Kekuatan Media Sosial

Pisau buatan Apep Friyana atau kerap disapa Kang Apep dengan merek AFW Knife. Di awal tahun 2016, permintaan-permintaan untuk membuat pisau custom muncul.Dok. Instagram AFW Knife Pisau buatan Apep Friyana atau kerap disapa Kang Apep dengan merek AFW Knife. Di awal tahun 2016, permintaan-permintaan untuk membuat pisau custom muncul.

Harus diakui bahwa peran media sosial menjadi kunci awal dimulainya bisnis AFW Knife milik Kang Apep.

Keaktifannya dalam mengunggah karya-karya pisau di media sosial membuat orang mulai tertarik. Seiring berjalan waktu, network pun mulai terbentuk dan Kak Apep bertemu dengan teman-teman yang memiliki hobi serupa.

Awal 2016 menjadi titik pertama munculnya permintaan untuk custom pisau. Sejak saat itu juga, produk pisau AFW Knife yang mulai dijual mempertahankan konsep handmade. Bahkan slogan utama mereka adalah 'totally handmade'. Kang Apep ingin menonjolkan kesan eksklusif di setiap pisau custom buatannya.

"Di AFW Knife itu ada karakter. Contohnya hanya dibuat dengan tangan, tidak dibuat massal, sehingga membuat bentuknya khas dan khusus” kata Kang Apep.

Tantangan Pengiriman Produk ke Luar Negeri

Apep Friyana atau kerap disapa Kang Apep dengan pisaunya bermerek AFW Knife. Di awal tahun 2016, permintaan-permintaan untuk membuat pisau custom muncul.Dok. Instagram AFW Knife Apep Friyana atau kerap disapa Kang Apep dengan pisaunya bermerek AFW Knife. Di awal tahun 2016, permintaan-permintaan untuk membuat pisau custom muncul.

Menurut Kang Apep, usaha AFW Knife yang dilatarbelakangi hobi ini tak membuatnya merasakan tantangan yang begitu berat selama menjalankan.

Tantangan memang banyak, tapi karena semua dijalankan berdasarkan hobi, Kang Apep hanya mencoba untuk menikmati hambatan-hambatan yang ada.

"Saya tidak punya target, bikin pisau harus sekian ribu piece. Biar Saya cepat naik haji, biar Saya cepat beli mobil. Saya enggak seperti itu," tutur Kang Apep dengan nada jenakanya.

Bahkan untuk Kang Apep, tidak masalah sekalipun tidak ada yang membeli kerajinan pisaunya.

"Benar-benar enjoy. Saya menjalankannya. Benar-benar enjoy," jelas Kang Apep.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau