Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Eyelash Extension agar Cuan Terus...

Kompas.com - 12/09/2022, 12:13 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eyelash extension atau tanam bulu mata akhir-akhir ini menjadi salah satu bisnis di industri kecantikan yang semakin banyak peminatnya.

Sebab, eyelash extension memudahkan pelanggan tampil cantik dan tidak ribet dalam merias bagian bulu mata.

Bisnis ini pun terus berkembang, mengingat kesadaran para pelanggan untuk tampil cantik kini seakan menjadi prioritas. Oleh sebab itu, bisnis di industri kecantikan akan selalu ada pasar dan peminatnya.

Baca juga: Dukung Ekonomi Daerah, Pemkab Bangka Tengah Tingkatkan Kompetensi Pelaku Usaha Getas

Sebelum Anda terjun di bisnis eyelash extension, simak cara dan tips berikut agar bisnis Anda tidak salah dalam melangkah.

1. Pelatihan dan sertifikasi

Sebelum Anda memulai bisnis, pastikan Anda dan tim terapis eyelash extension sudah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi dari kursus atau salon profesional.

Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan tanda bahwa Anda memiliki kompetensi dan terpercaya dalam memasang eyelash extension kepada pelanggan.

2. Persiapkan eyelash extension kit

Bisnis ini tentu memerlukan alat atau eyelash extension kit yang terdiri dari pinset, lem khusus bulu mata, pembersih bulu mata, sikat, wadah, dan alat lain yang dibutuhkan.

Alat ini dijual dengan harga yang bervariasi, Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan budget, namun pastikan tetap memilih yang berkualitas.

3. Siapkan branding yang menarik

Mengingat banyaknya peminat eyelash extension, tentu Anda akan memiliki banyak kompetitor. Maka dari itu, Anda perlu memiliki identitas atau branding yang menarik dan berbeda dari yang lain.

Bisa dimulai dengan memiliki nama bisnis yang mudah diingat, logo, detail, dan tampilan yang menarik bagi para perempuan. Branding yang menarik ini juga bisa diterapkan di media sosial untuk memasarkan bisnis Anda.

Baca juga: Kisah Kang Apep, Hobi Bikin Pisau di Bogor, Kini Terjual Hingga ke Amerika

4. Up to date dengan tren kecantikan

Industri kecantikan akan terus mengeluarkan tren terbaru, tidak terkecuali tren eyelash extension.

Anda perlu mengulik tren-tren model eyelash extension yang sedang terjadi dan menawarkannya dalam bisnis Anda. Dengan begitu, pelanggan akan terus mencari dan berkunjung ke bisnis Anda.

5. Miliki standar kualitas

Bisnis eyelash extension merupakan bisnis yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Maka dari itu Anda perlu memperhatikan segi kualitas dari alat, salon, dan pelayanan.

Ketiga hal tersebut apabila memiliki kualitas yang baik akan menghasilkan pelanggan yang puas. Sehingga akan menjadi peluang Anda mendapat testimoni yang baik dari pelanggan.

6. Jalin hubungan baik dengan pelanggan

Eyelash extension bersifat sementara, sebab dalam beberapa waktu bulu mata akan kembali seperti semula.

Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membuat pelanggan datang lagi ke bisnis Anda untuk melakukan eyelash extension.

Bisa dimulai dengan memberikan promo atau potongan harga, memberikan rekomendasi eyelash extension, dan berinteraksi dengan ramah kepada pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau