Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Binaan Pertamina Berhasil Menarik Pasar Global di Belanda

Kompas.com, 16 September 2022, 13:22 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - UMKM binaan Pertamina berhasil menjual habis produknya pada gelaran Tong Tong Fair 2022 di Belanda selama 1-11 September 2022.

Lewat siaran pers, Kamis (15/9/2022), Pertamina menyampaikan beberapa UMKM binaannya di berbagai sektor yang berhasil menjual produk mereka. Di sektor makanan dan minuman ada Dapur Bunda Duri, De Harvest Jaya, dan Bakul Jamu Euis.

Di sektor fashion dan kerajinan tangan pun berhasil menarik perhatian pengunjung. Mulai dari Cetak Godhong, Dela Tapis, Sasirangan, Joglo Ayu Tenan, hingga Bahalap.

Baca juga: Kisah Nurhasunah, Mantan Guru TK Beralih jadi Pebisnis Olahan Ikan Tuna

Bahkan, terdapat sebagian produk yang sudah habis terjual sebelum pameran selesai digelar.

Pameran Tong Tong Fair resmi ditutup pada Minggu (11/9/22). Selama penyelenggaraannya, pameran kebudayaan dan UMKM asal Indonesia dikunjungi sekitar 70 ribu orang.

Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, menyambut baik diselenggarakannya Tong Tong Fair setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi.

"Ini pengalaman pertama saya semenjak penugasan sebagai Dubes di Belanda. Saya sangat senang melihat antusiasme dan respon masyarakat yang selalu padat bahkan sering kehabisan tiket," ujarnya.

Mayerfas juga menyambut baik keikutsertaan BUMN Indonesia untuk membawa sejumlah produk UMKM binaannya.

"Ini perlu terus dilakukan untuk mendorong UMKM Go Global dan memiliki daya saing," pungkas Mayerfas.

Pada Tong Tong Fair 2022 ini, Kementerian BUMN turut berpartisipasi dengan membuka paviliun Roemah BUMN yang memfasilitasi keikutsertaan ragam UMKM binaan BUMN di Indonesia.

Pertamina hadir dengan membawa 175 jenis produk unggulannya yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Balikpapan, Dumai, Banjarmasin, Pontianak, Lampung, dan Tomohon Sulawesi. Produk yang terdiri dari fashion, kerajinan dan makanan terpilih melalui proses panjang setelah dilakukan kurasi dengan kriteria mutu produk, kualitas, dan level sesuai kebutuhan pasar global.

"Saya bangga produk rubik balado bisa lulus kurasi ke Belanda, bisa mengharumkan kota Duri Riau yang sebelumnya belum memiliki oleh-oleh khas daerah," ujar Diah Novi Wulandari, pemilik Dapur Bunda Duri yang telah menjadi UMKM binaan Pertamina sejak 2020.

Diah yang kini mempekerjakan lebih dari 15 karyawan dan melibatkan lebih dari 70 mitra UMKM di Kota Duri pun tidak menyangka produknya diminati warga Den Haag dan sekitarnya. Bahkan produknya terjual habis kurang dari satu minggu.

Selain produk Rubik Balado, produk ecoprint Cetak Godhong juga mendapatkan tempat di hati para pengunjung Tong Tong Fair 2022.

"Hal yang tidak pernah saya impikan kalau produk Cetak Godhong bisa ikut Tong Tong Fair di Belanda," ujar Endah Hariyani, pemilik Cetak Godhong.

Baca juga: Rahasia Sukses Jalani Bisnis UMKM dari Kang Apep Friyana

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau