Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sport Tourism Turut Mendorong Bergeliatnya UMKM di Kawasan Danau Toba

Kompas.com - 04/10/2022, 14:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini Danau Toba Rally Champhionsip dan Danau Toba Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022 digelar di kawasan Danau Toba.

Event tersebut mampu menaikkan okupansi hotel dan menggerakkan ekonomi, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil Menengah di kawasan tersebut.

Danau Toba sebagai destinasi super-prioritas pun kini menjadikan sport tourism sebagai andalan untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara.

Baca juga: Bantu Berdayakan UMKM Naik Kelas, Ini Cara Jasa Raharja

Sejumlah pelaku industri pariwisata setempat pun mengakui pentingnya sport tourism menjadi magnet untuk menarik wisatawan ke Danau Toba. 

Seperti diungkapkan oleh Kepala Marketing Hotel Niagara Parapat, Fifien Eightnes Grace Kowelmengatakan, selama event APRC 2022, okupansi di Hotel Niagara naik hingga 50 persen dari hari-hari biasanya.

“Penyelenggaraan APRC 2022 sangat berdampak pada okupansi hotel kami. Saat weekday pun jumlah tamu yang menginap di Hotel Niagara juga naik dari hari-hari biasanya. Dengan event ini, masyarakat di luar Sumatera Utara akhirnya menjadi lebih tahu tentang Danau Toba,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/10/2022).

Grace mengatakan, jika event nasional dan internasional diselenggarakan lebih rutin, tak menutup kemungkinan hal itu akan semakin membuat pariwisata sekitar Danau Toba semakin berkembang.

Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S. Wardhana menjelaskan, event APRC 2022 yang didukung penuh oleh PT Toba Pulp Lestari Tbk memang menjadi angin segar bagi pariwisata di Danau Toba.

Menurutnya, para anggota PHRI Sumut yang berada di sekitar Danau Toba melaporkan ada kenaikan signifikan dari para tamu karena event APRC 2022.

“Tak hanya APRC 2022, kami berharap ada event lainnya bisa segera digelar secara rutin di kawasan Danau Toba agar bisa menarik banyak wisatawan yang datang. Banyaknya pilihan atraksi akan mampu menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya bisa menarik investor di bidang hospitality,” ungkapnya.

Baca juga: Sekolah Kopi TPL Bantu Perbaiki Kesejahteraan Petani di Kawasan Danau Toba

Denny menyebutkan, hingga saat ini belum ada jaringan hotel nasional dan internasional yang hadir di kawasan Danau Toba karena kunjungan wisatawan yang belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya atraksi serta destinasi yang bisa dikunjungi turis.

Karenanya, dia sangat mendukung hadirnya event sport tourism seperti APRC 2022 yang disokong penuh oleh PT TPL karena bisa membuka pilihan atraksi wisata bagi wisatawan yang bertandang ke wilayah Danau Toba.

“Danau Toba ini yang dilihat hanya pemandangan dan alam. Kembali lagi yang harus ada, activity dan itu baru bisa akan hidup,” jelas dia.

Wisata Berkelanjutan

Terkait dengan dukungan perseroan terhadap bangkitnya sport tourism di Danau Toba, Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk Anwar Lawden menyebut bahwa perusahaan memang berkomitmen untuk turut serta dalam mendorong kebangkitan perekonomian Sumatera Utara, khususnya di Danau Toba melalui penyelenggaraan sport tourism.

Hal ini tidak lepas dari upaya perseroan untuk ikut mewujudkan kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super-prioritas di Indonesia, yang dikelola secara berkelanjutan.

“Seperti halnya penyelenggaraan APRC 2022, harapannya kegiatan rally di Danau Toba ini mampu menghadirkan multiplier efek, dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan program sport tourism, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba,” kata Anwar.

Seperti diketahui, Danau Toba Rally merupakan salah satu ajang balap reli yang paling dinantikan oleh para pengemar olahraga ini di level nasional dan internasional.

Lintasan reli berada di kawasan Hutan Tanaman Industri TPL Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lokasi tersebut pernah menjadi lokasi untuk event internasional, yakni menjadi bagian lintasan Special Stage (SS) pada World Rally Championship 1996 dan 1997.

Lokasi yang sama juga dipergunakan sebagai lintasan pada Kejurnas Rally tahun 2007, 2019, 2021 serta terakhir pada Kejurnas Rally Agustus 2022 lalu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau