KOMPAS.com - Seorang karyawan dan pebisnis tentu akan memiliki sifat yang berbeda. Perbedaan sifat tersebut menjadi ciri khas yang bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam berkarir.
Ada kebiasaan buruk yang bisa memantik jiwa pebisnis. Jika dikenali dan dikelola dengan baik, sifat buruk tersebut bisa mendukung ide bisnis yang direncanakan.
Jika berminat menjadi seorang pebisnis, mulailah mengenali berbagai kebiasaan buruk yang bisa mendatangkan kesuksesan. Berikut sifat-sifat buruk yang umumnya dimiliki oleh seorang pebisnis seperti dirangkum dari Cermati.com.
Sifat mudah bosan tentu bukanlah hal yang positif. Bagi sebagian orang, sifat mudah bosan adalah sifat yang tak konsisten.
Pemilik sifat mudah bosan akan tak bertahan lama saat mengerjakan tugas atau menjalani kegiatan lainnya. Orang yang mudah bosan tak akan menyukai sesuatu yang tidak menantang, hal yang sangat standar dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Jika memiliki sifat mudah bosan, ada kemungkinan menjadi pebisnis yang sukses. Pebisnis sukses seperti Bill Gatees atau Mark Zuckerberg juga memiliki sifat mudah bosan.
Mereka lebih memilih drop out dari kampus dan mengutak-atik komputernya karena merasa bosan belajar.
Ada di lingkungan kerja yang memiliki beragam aturan akan membuat terkekang, merasa tak nyaman, dan ingin selalu memiliki kebebasan dalam berekspresi termasuk dalam menjalankan berbagai prinsip yang dimiliki di dalam diri.
Kondisi tersebut akan membuat tak disukai di tempat kerja dan lingkungan sekitar. Atasan mungkin akan beranggapan orang yang ingin bebas adalah seorang yang sangat sulit diatur, selalu berada di luar jalur bahkan mungkin akan menemukan kesulitan di tempat kerja.
Sangat jarang seorang atasan ingin karyawan dengan sifat tersebut. Namun, sifat pemberontak justru bisa menjadi modal dalam meniti karir sebagai seorang pebisnis.
Dengan begitu, keinginan untuk selalu mempertahankan berbagai prinsip dan keyakinan akan kemampuan diri yang baik akan bisa berjalan.
Dalam dunia kerja, memiliki rekan kerja yang keras kepala tentu bukanlah sebuah hal yang menyenangkan. Punya rekan kerja yang keras kepala akan memunculkan perbedaan pendapat.
Sifat keras kepala ini akan membuat teman atau rekan kerja sering merasa jengkel dan tak senang.
Namun, sifat keras kepala justru dapat memberi keuntungan tersendiri. Sifat keras kepala membutuhkan kegigihan dalam memperjuangkan apa yang ingin lakukan di dalam usaha tersebut.
Untuk menghadapi berbagai masalah yang datang butuh keyakinan untuk bertahan. Sifat ini akan membantu untuk menghadapi kerasnya dunia persaingan di dalam bisnis yang akan dijalankan nanti.