Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mak Upit, Rintis Bisnis Buah Kering saat Pandemi hingga Beromzet Rp20 Juta

Kompas.com - 06/10/2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 adalah situasi yang berat. Kebiasaan bekerja di kantor harus berubah menjadi bekerja dari rumah (work from home).

Upit Pitrianingsih, satu dari jutaan karyawan yang harus Work From Home. Mak Upit, sapaan akrabnya, tak terhalang berkreasi untuk tetap meningkatkan penghasilannya meski Work From Home.

Ia lalu mulai merintis usaha dehydrated fruits (buah yang dikeringkan melalui dehidrator). Peluang muncul di saat masyarakat mulai memikirkan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Saat itu, imunitas adalah salah satu kunci dalam menghadapi pandemi Covid-19. Upaya meningkatkan imunitas dilakukan seperti mengonsumsi minuman yang terbuat dari lemon dan sejumlah empon-empon.

Permintaan buah lemon sempat melonjak secara drastis. Harga buah lemon per kilogram sempat menyentuh Rp60.000.

Upit lalu punya ide untuk membuat buah kering sebagai solusi dari tingginya harga lemon tetapi dapat bertahan lama. Ia juga tergerak keinginan memberdayakan orang lain yang terimbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta membantu memanfaatkan hasil panen petani.

Modal Rp150.000 

Produk UMKM buah kering merek Herbor.id.Dok. Instagram Herbor.id Produk UMKM buah kering merek Herbor.id.

Upit memulai langkahnya dengan riset lewat jurnal-jurnal ilmiah. Dari sana, terciptalah racikan yang tepat dan sesuai dengan masing-masing kriteria buah.

“Saya lakukan riset, trial error hingga uji lab,” jelas Upit seperti dikutip dari Antara.

Modal Upit memulai bisnis buah kering yaitu Rp150.000. Uang itu ia gunakan untuk membeli dua kilogram lemon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com