Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Gitar Akustik Bambu, Buatan Para Maestro di Bogor

Kompas.com - 12/10/2022, 07:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

"Saya bodoh, dalam mengembangkan business management, business planning, segala macamnya, saya gak bisa," tutur Endo.

Untuk industrialisasi, ia juga merasa masih kurang mampu untuk mengembangkan ke arah sana. Tak ada gunanya untuk memaksa karena secara kemampuan memang belum bisa.

"Jadi harapannya ada orang lain yang mampu mengembangkan menjadi sektor bisnis, sektor industri," tambah Endo.

Tim Gitar PSN saat ini lebih fokus dalam riset, development, teknik, dan hal sejenis dalam memproduksi alat musik. Harapannya, akan ada pihak lain yang dapat membantu untuk mengindustrialisasikan usaha ini.

"Jadi sekarang kalau kita sering bicara nilai-nilai, muatan-muatan lokal, kearifan lokal. Itu kalau tanpa didukung oleh kecerdasan, kami gak akan jadi apa-apa. Kami tidak akan bisa bersaing dengan dunia ini," ungkap Endo.

Baca juga: Kisah UMKM Rana Tonjong, Eksis Produksi Kain Songke Manggarai Timur

Secara market dan omzet produk, Endo menyampaikan usahanya ini tak menghasilkan angka yang besar. Bahkan, pemasukannya tAK mencapai 10 persen dari total biaya produksi. Apalagi diiringi dengan kondisi pandemi yang melanda.

Endo mengakui, usaha Gitar PSN tersebut didukung olehnya bersama rekan-rekan secara kemampuan personal. Untuk sampai di titik ini, Endo juga menyebutkan, dirinya juga dibantu oleh seorang teman yang bersimpati melihat usahanya menjalankan usaha gitar PSN.

"Kalau tidak ada dia (orang tersebut), mungkin saya sudah berhenti. Karena saya tidak mampu," ujar Endo.

Endo berharap, akan muncul teman-teman lain yang bisa ikut membantunya melestarikan usaha tersebut sehingga bisa berkepanjangan. Bukan hanya dari sisi materi, melainkan juga lewat kemampuan atau skill.

Saat ditanya perihal kualitas gitar PSN, Endo mengatakan tak bisa memberi penilaian karena itu bukan ranahnya, tetapi harus dilakukan oleh pengguna gitar yang memainkan.

"Yang paling bisa mengevaluasi dan merasakannya adalah pemain," pungkas Endo.

Baca juga: Kisah Sukses Lidya Rinaldi, Kembangkan Bisnis di saat Vanila Hampir Punah di Indonesia

Saat ini Gitar PSN sudah digunakan oleh beberapa musisi ternama lokal seperti Fadli (vokalis Band Padi) hingga musisi legendaris Iwan Fals. Mungkin, dari sanalah kita bisa melihat bahwa Gitar PSN memang sudah membuktikan keprofesionalannya.

***

Simak video tentang Gitar PSN, di akun Youtube Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau