Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar UMKM Sukses Bisnis di Bidang Fashion Pakaian

Kompas.com - 19/10/2022, 08:34 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang berkecimpung di dunia fashion atau mode pakaian.

Selain mengadu keterampilan dalam berbisnis, industri fashion pun menuntut kreativitas para para pegiatnya.

Tren yang terus bergerak secara dinamis, dan berbagai nama besar yang sudah dipercaya dalam dunia fashion menjadi tantangan bagi UMKM untuk bisa bersaing.

Baca juga: Tokopedia Catat Peningkatan Jumlah Pembeli dan Transaksi di Kategori Fashion

Sudah dirangkum oleh Kompas.com, berikut lima tips agar UMKM di bidang fashion pakaian sukses dan mampu bersaing di industri ini.

1. Bangun Karakter dan Branding yang Kuat

Di tengah industri yang kompetitif, UMKM yang berkecimpung di ranah fashion khususnya pakaian perlu memiliki karakter dan branding yang kuat.

Terapkan karakter dan branding milikmu terhadap produk yang dihasilkan. Kerahkan kreativitas, bisa dimulai dari detail pakaian yang unik, potongan yang khas, atau logo nama brand yang mudah diingat oleh konsumen.

Terlebih lagi, apabila aspek ini dipadukan dengan strategi pemasaran yang baik, maka bukan tidak mungkin UMKM akan berhasil mengembangkan bisnisnya setara dengan brand besar di industri fashion.

2. Ikuti Tren, Hindari Menjiplak

Sadar dan paham akan tren fashion pakaian yang sedang digandrungi sangat perlu, selain untuk jangkauan konsumen yang besar, juga untuk prospek penjualan produk yang luas.

Akan tetapi, hindari mengikuti secara seksama produk milik brand lain, gunakan karakter khas dari brand milikmu sebagai nilai jual produk pakaianmu.

3. Bangun Relasi

Selain dari sisi produksi kreatif, bisnis UMKM di bidang fashion pakaian juga memerlukan observasi dan relasi yang luas.

Bangun dan perkuat relasi dengan UMKM lain yang serupa, hal ini perlu untuk menambah wawasan serta skill dalam membaca kondisi pasar di industri fashion itu sendiri.

Baca juga: 5 Tips Membuat Kemasan yang Menarik dan Murah

4. Gunakan Bahan yang Berkualitas

Pakaian merupakan kebutuhan sehari-hari, oleh sebab itu pemilihan bahan perlu diperhatikan.

Bahan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk pakaian. Selain itu, sesuaikan jenis bahan terhadap penggunaan pakaian yang diproduksi.

Sebagai contoh, hindari menggunakan bahan yang menyerap panas untuk produk pakaian yang akan dipasarkan di iklim Indonesia yang tropis.

5. Potongan Pakaian yang Sesuai

Pelajari terlebih dahulu bentuk dan proporsi potongan pakaian yang sesuai dengan target konsumen.

Aspek teknis ini sangat krusial, sebab potongan pakaian, ukuran, dan kualitas jahitan yang pas ini berpengaruh terhadap kepuasan konsumen saat mengenakan produk pakaianmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau