Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelisik Upaya Baik Transformasi Digital UMKM dan Presidensi G20

Kompas.com, 19 Oktober 2022, 17:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

"Awalnya saya jualan via Instagram lalu coba Whatsapp Bussiness. Dari Whatsapp Bussines saya tahu ada fitur catalog. Secara pribadi penjualan lebih banyak lewat online. Saya paling jauh kirim ke Jakarta dan Gorontalo," kata Serra.

Baca juga: Kisah Serra Esterlin, Lestarikan Seni Lukis Khombow Khas Sentani hingga Tuai Omzet Puluhan Juta

Lukisan di kulit kayu Khombow misalnya dijual seharga Rp500.000-Rp800.000. Omzet yang Serra dapatkan dari penjualan kerajinan kulit kayu ini mencapai Rp20 juta per bulannya.

Aktivitas usaha banyak terbantu dengan Whatsapp Bussiness. Ia mengunggah produk-produknya di katalog Whatsapp Bussiness. Dengan begitu, etalase produk lukisannya pun bisa tersebar dengan mudah.

Kisah Lathiful dan Serra adalah dua dari puluhan juta UMKM di Indonesia yang berhasil bertransformasi digital. Pengalaman Lathiful dan Serra bisa menjadi inspirasi para pelaku UMKM lainnya untuk sukses berbisnis. 

Transformasi Digital di Presidensi G20

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan, Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum menunjukkan kepemimpinan strategis dalam menentukan arah desain kebijakan pemulihan ekonomi global, terutama pasca-pandemi Covid-19. Jokowi menyebutkan, pemilihan tema 'Recover Together Recover Stronger' relevan untuk menjawab tantangan global saat ini.

“Kami ingin pulih dan bangkit bersama. Kami ingin pulih dalam posisi yang lebih kuat,” ucap Jokowi.

Pandemi Covid-19 memang mendorong Indonesia pro aktif untuk berubah. Apalagi perilaku masyarakat Indonesia jelas berubah lantaran kebijakan pemerintah yang mengutamakan penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi: Manfaatkan Presidensi G20 untuk Bangun Ketertiban Dunia dan Kesejahteraan Bersama

Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Dr. Alfindra Primaldhi dalam risetnya tahun 2020, mengungkapkan, situasi pandemi mendorong perubahan perilaku dari konsumen. Selain itu, terlihat ada percepatan proses digitalisasi oleh konsumen di Indonesia.

“Selama pandemi konsumen semakin bergantung pada layanan digital tradisional, seperti pemesanan makanan, pengiriman barang, dan pembayaran digital,” ujar Alfindra dalam keterangannya.

Isu-isu prioritas utama Presidensi G20 Indonesia yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi. Ketiga prioritas itu menjadi flagship agenda atau agenda pembahasan baru dalam 11 working group (WG), satu berisi inisiatif dan 10 engagement group (EG) dalam Sherpa Track.

Pemerintah Republik Indonesia mengagendakan pembahasan tiga isu prioritas untuk dibahas bersama negara anggota Presidensi G20 Indonesia 2022.DOK. Humas Kemenkominfo Pemerintah Republik Indonesia mengagendakan pembahasan tiga isu prioritas untuk dibahas bersama negara anggota Presidensi G20 Indonesia 2022.

Para menteri ekonomi digital G20 dan para pemimpin G20 sendiri telah mengakui digitalisasi merupakan pendorong bagi kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Pertemuan untuk membahas ekosistem digital dalam kerangka working group pun pertama kali terjadi dalam sejarah G20. Pembahasan ekosistem digital terjadi dalam Pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga: Jadi Agenda Presidensi G20, Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia Diharapkan Sasar Kota Besar

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sekaligus Chief DEWG, Mira Tayyiba menjelaskan, rangkaian pertemuan DEWG Presidensi G20 Indonesia memiliki arti penting untuk menyusun arah perkembangan lanskap perekonomian digital dunia.

“Sejak Maret hingga September 2022, Indonesia memandu diskusi antarnegara dalam isu
tata kelola ekosistem digital global. Pertemuan itu telah menampilkan pemulihan Indonesia dan dunia yang lebih resiliensi dengan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” kata Mira dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).

Dalam G20 DEWG secara khusus membawahi isu-isu prioritas digital, yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, kemudian Digital Literacy and Digital Skills, serta Data Free-Flow with Trust and Cross Border Data Flow.

UMKM Go Digital

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki.Dok. KemenKopUKM Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki.

Di internal, Kementerian Kominfo juga terus mendorong program mendukung berkembangnya sektor ekonomi digital Indonesia. Ekonomi digital merupakan tulang punggung kebijakan transformasi digital yang telah dituangkan dalam Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate telah mengarahkan agar pengembangan sektor ekonomi digital dilakukan secara komprehensif, di antaranya, melalui program startup digital dan digitalisasi UMKM.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau