Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggak Cuma Kekinian, Ini yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Buka Warung Kopi

Kompas.com - 07/11/2022, 13:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Warung kopi atau coffee shop yang menjamur di berbagai wilayah menjadi bukti bahwa bisnis ini memberikan keuntungan dan tak sekedar mengejar tren kekinian.

Namun, tak hanya keuntungan yang harus diperhatikan oleh pebisnis warung kopi, tapi juga kesuksesan agar bisa bertahan lama.

Pebisnis harus bisa membaca kebutuhan dan keinginan target. Mulai dari pecinta kopi ataupun masyarakat umum yang gemar melakukan banyak hal di warung kopi, seperti bekerja, kerja kelompok, berkumpul dengan teman – teman ataupun rapat dengan klien.

Belajar dari target pasar dan tren, Anda bisa memulai bisnis warung kopi dengan memperhatikan 5 hal berikut ini, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Pilihan kopi

Warung kopi tentunya menjual kopi sebagai pokok bisnisnya. Tentunya, pemilihan kopi yang dijual juga harus diperhatikan, mengingat yang datang ke warung kopi bukan hanya kalangan tongkrongan tetapi juga pecinta biji kopi.

Keuntungan membuka warung kopi di Indonesia adalah banyaknya ragam pilihan biji kopi dari seluruh wilayah Nusantara. Bahkan, warung kopi biasanya tak hanya menjual minuman yang siap diminum atau dibawa pulang tetapi juga biji kopi pilihan favorit di Indonesia dalam menunya.

2. Lokasi

Lokasi juga penting menjadi perhatian bagi yang ingin membuka warung kopi. Seperti kenyataan saat ini, di wilayah yang menjadi tempat berkumpul anak muda, tak sedikit warung kopi dengan jarak berdekatan bahkan bersebelahan.

Hal itu perlu diperhatikan bagi pebisnis warung kopi untuk memilih lokasi yang tepat dan jika berdekatan membangun persaingan sehat. Bahkan, menjadi penting untuk bisa memiliki ciri khas sendiri baik dari segi visual hingga menu yang ditawarkan agar menjadi pembeda dan karakter warung kopi Anda.

3. Makanan

Warung kopi tentunya tak hanya menjual minuman kopi tapi juga makanan penamping lainnya. Baik kue, roti, hingga makanan utama. Sebab, berbagai karakter pengunjung warung kopi saat datang, seperti hanya ingin menikmati kopi saja atau sambil makan makanan berat.

Tak sedikit warung kopi saat ini khusus menyajikan roti khasnya sebagai makanan pendamping kopi. Tak hanya itu, bahkan juga ada yang memiliki menu makanan berat seperti nasi dengan varian menu lauk, spageti, dan burger.

Baca juga : 5 Cara Menentukan Sumber Modal Bisnis Warung Kopi

4. Hiburan

Datang ke warung kopi tak melulu hanya untuk memenuhi kebutuhan asupan tapi juga penting adanya hiburan. Beragam jenis hiburan yang bisa ditawarkan warung kopi, seperti penampilan band, fasilitas board game, komik/buku dan game machine.

Pilihan hiburan yang dihadirkan di warung kopi bisa menjadi bentuk layanan membuat pengujung betah dan datang lagi di kemudian hari. Sebab, ini menjadi daya tarik pengunjung dan ciri khas dari warung kopi yang Anda bangun.

5. Kenyamanan

Selain pilihan menu dan hiburan, kenyaman menjadi poin penting dalam membangun bisnis warung kopi. Hal ini bisa menjadikan bisnis Anda mendapatkan pelanggan setia dan baru.
Adapun kenyamanan yang bisa ditawarkan seperti fasilitas seperti hiburan dan internet yang membuat pelanggan betah.

Penting juga fasilitas bangku dan meja, juga konsep desain interior yang mendukung kenyamanan para pengunjung.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau